TEKNOTIPS

9 Alasan Mengapa Ponsel Cepat Panas Saat Diisi Daya: Hindari Pengisian Saat Tidur

279
×

9 Alasan Mengapa Ponsel Cepat Panas Saat Diisi Daya: Hindari Pengisian Saat Tidur

Sebarkan artikel ini
Penyebab pengisi daya ponsel cepat panas, hindari mengisi daya ponsel saat hendak tidur
Penyebab pengisi daya ponsel cepat panas, hindari mengisi daya ponsel saat hendak tidur

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mungkin banyak dari kamu yang pernah mengalami perangkat pengisi daya (adaptor) cepat panas saat digunakan.

Ketika adaptor digunakan untuk mengisi daya memang terjadi peningkatan suhu. Adaptor akan hangat.

Biasanya, suhu rata-rata pengisi daya ketika digunakan adalah antara 35°C – 40°C.

Apabila suhu meningkat hingga lebih dari 45°C, ini bisa menjadi tanda bahaya, dan kamu harus segera memeriksa apa yang salah dengan pengisi daya tersebut.

Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya.

1. Menggunakannya terlalu lama

Pengisi daya bisa cepat panas karena pengguna terbiasa menggunakannya terlalu lama.

Ketika kamu sering meninggalkan pengisi daya sepanjang malam untuk mengisi daya ponsel saat hendak tidur, maka hal tersebut akan menyebabkan kerusakan beberapa komponen adaptor.

Baca Juga:  Mengungkap Rahasia: Temukan dan Tutup Aplikasi Tersembunyi di Ponsel Android!

Namun saat ini kebanyakan adaptor akan secara otomatis berhenti menarik arus ketika ponsel sudah penuh.

2. Suhu

Lingkungan yang terlalu panas juga dapat menyebabkan suhu pengisi daya cepat meningkat.

Karena itu sebaiknya gunakan pengisi daya pada ruangan yang cukup ventilasi.

Sebab aliran udara sekitar dapat membantu mendinginkan perangkat.

3. Masalah soket

Penggunaan dari waktu ke waktu membuat soket adaptor menjadi aus.

Ketika steker listrik tidak sesuai dengan soket atau longgar, maka akan menyebabkan peningkatan suhu yang cepat.

Sebab, sambungan yang longgar menghasilkan panas dan memanaskan adaptor secara keseluruhan.

4. Ketidakcocokan

Ketidakcocokan terjadi ketika input pengisian daya perangkat kurang dari output pengisi daya atau sebaliknya.

Energi digunakan untuk mengisi daya perangkat, dan sisanya diubah menjadi panas.

Baik baterai perangkat kamu atau pengisi daya akan menjadi panas dalam kasus ini.

5. Kotoran atau penyumbatan

Seiring waktu, debu dan kotoran menumpuk di adaptor, yang mengakibatkan penyumbatan dan aliran listrik yang tidak tepat melalui kabel.

Hal ini dapat menyebabkan masalah pemanasan pada beberapa perangkat.

Baca Juga:  Langkah Mudah Pindahkan Aplikasi Ponsel ke Kartu Mikro SD

Karena itu selalu bersihkan port pengisian daya dan pin perangkat kamu secara teratur.

6. Masalah perangkat

Usia perangkat baik ponsel atau pengisi daya yang sudah tua juga dapat menyebabkan banyak masalah.

Pemanasan dapat menjadi faktor yang signifikan pada perangkat lama.

Hal ini disebabkan terutama karena baterai tidak dapat mengisi daya, aliran energi terganggu, dan panas akan timbul pada pengisi daya.

7. Terlalu sering menggunakannya

Terlalu sering menggunakan pengisi daya yang sama untuk beberapa perangkat, bisa membuatnya cepat panas.

Alasan utamanya adalah karena pengguna tidak membiarkannya dingin terlebih dahulu setelah mengisi daya satu perangkat.

Malah menggunakannya secara terus-menerus.

8. Masalah tegangan

Fluktuasi voltase juga dapat mengubah suhu pengisi daya.

Apabila terjadi perubahan voltase secara tiba-tiba, hal ini menurunkan performa perangkat dan menyebabkan ketidakstabilan.

9. Pengisi daya murah atau KW

Pengisi daya yang murah tentu saja dibuat dengan menggunakan bahan murah seperti aluminium. Bahan ini menghantarkan listrik lebih sedikit daripada kabel tembaga dan 30% lebih murah.

Baca Juga:  WhatsApp Sabet Fitur Baru: Filter Obrolan, Solusi Cepat Temukan Chat!

Bagaimana cara mencegahnya?

Untuk mencegah pengisi daya menjadi terlalu panas, berikut ini beberapa tips yang harus kamu perhatikan.

1. Gunakan pengisi daya bermerek dan asli.

Pastikan kamu menggunakan adaptor yang sesuai dengan merek dan model perangkatmu. Pengisi daya yang asli umumnya lebih aman dan dirancang untuk bekerja dengan baik dengan perangkatmu.

2. Menggunakan pengisi daya di tempat yang nyaman dengan ventilasi udara yang cukup.

Hindari penggunaan pengisi daya di tempat yang tertutup atau di bawah benda-benda yang dapat menghambat aliran udara. Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk membantu pendinginan pengisi daya.

3. Menggunakannya dengan perangkat yang kompatibel.

Pastikan pengisi daya yang kamu gunakan sesuai dengan perangkat yang perlu diisi daya. Jangan mencoba mengisi daya perangkat yang memerlukan daya lebih tinggi dengan adaptor yang tidak memadai.

4. Membersihkan pengisi daya secara teratur

Bersihkan adaptor dan port pengisian daya perangkatmu secara berkala untuk menghindari akumulasi debu dan kotoran yang dapat menyebabkan masalah pemanasan. Gunakan alat yang tepat untuk membersihkannya agar tidak merusak komponen.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga pengisi daya perangkatmu agar tidak cepat panas dan memastikan keamanan serta kinerja yang optimal.

Ingatlah bahwa penggunaan yang bijak dan pemeliharaan yang baik dapat memperpanjang umur perangkat dan menghindari masalah yang tidak diinginkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *