Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Saat ini, persaingan di dunia smartphone semakin ketat, terutama dalam hal teknologi pengisian daya cepat atau fast charging.
Setiap produsen berlomba-lomba menciptakan inovasi untuk mengisi baterai ponsel dalam waktu yang lebih singkat.
Meskipun begitu, ada beberapa trik yang bisa Anda terapkan untuk mengisi daya baterai smartphone dengan cepat, bahkan tanpa menggunakan adaptor pengisian daya cepat.
Berikut adalah lima tips yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Matikan Smartphone saat Mengisi Daya
Meskipun mungkin terasa merepotkan, mematikan smartphone saat mengisi daya bisa sangat membantu dalam mempercepat proses pengisian baterai.
Ini karena ketika ponsel aktif, sebagian daya yang masuk digunakan untuk menjalankan aplikasi dan layanan yang berjalan di latar belakang.
Dengan mematikan ponsel, Anda memfokuskan seluruh arus listrik pada pengisian baterai.
Jika Anda tidak ingin sepenuhnya mematikan ponsel, cobalah mengaktifkan mode pesawat udara.
Ini akan mematikan semua fungsi nirkabel yang dapat menguras daya baterai.
2. Gunakan Sumber Listrik Dinding (PLN)
Kecepatan pengisian baterai tergantung pada besarnya arus listrik yang mengalir ke ponsel Anda.
Oleh karena itu, sebaiknya selalu menggunakan adaptor pengisian daya yang terhubung ke sumber listrik di dinding (PLN) daripada mengandalkan laptop atau power bank.
Port USB pada kedua sumber daya tersebut mungkin tidak menghasilkan arus yang sekuat adaptor pengisian daya dinding.
3. Pantau Suhu Baterai
Saat mengisi daya, perhatikan suhu baterai Anda. Jangan menjalankan aplikasi yang membutuhkan banyak daya saat pengisian daya, karena proses pengisian sendiri dapat menghasilkan panas.
Jika suhu baterai naik terlalu tinggi, maka pengisian daya mungkin tidak akan optimal.
Panas berkepanjangan juga dapat merusak baterai dan mengurangi masa pakainya. Pastikan suhu baterai tetap di bawah 45 derajat Celsius.
Anda bisa menggunakan aplikasi pemantau baterai untuk memantau suhu baterai Anda.
4. Pemeliharaan Baterai
Baterai ponsel saat ini umumnya berjenis lithium ion (Li-ion), yang lebih mudah dirawat daripada baterai jenis Ni Cadmium yang digunakan pada ponsel lama.
Meskipun tidak perlu khawatir tentang “memori pengisian daya,” beberapa praktik sederhana dapat menjaga baterai tetap sehat.
Anda tidak perlu melakukan pengosongan penuh baterai secara rutin. Lebih baik melakukan pengosongan sebagian dan menghindari pengosongan dari 100 persen ke nol secara teratur.
Melakukan pengosongan penuh sekali sebulan dapat membantu menjaga akurasi pengukur baterai.
5. Gunakan Kabel dan Adaptor Asli
Penting untuk selalu menggunakan kabel USB dan adaptor yang disertakan dengan ponsel Anda atau yang resmi direkomendasikan oleh produsen.
Kabel dan adaptor asli dirancang untuk bekerja optimal dengan perangkat Anda. Selain itu, panjang kabel juga dapat memengaruhi laju pengisian.
Semakin panjang kabel, semakin lambat pengisian daya akan berlangsung.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memaksimalkan kecepatan pengisian baterai smartphone Anda tanpa harus bergantung pada teknologi fast charging yang mahal.
Jaga perangkat Anda dengan baik, dan baterai Anda akan tetap sehat untuk jangka waktu yang lebih lama.
