OTOMOTIF

Tersentak! Tesla Terpaksa Recall 1,6 Juta Kendaraan karena Masalah Ini

276
×

Tersentak! Tesla Terpaksa Recall 1,6 Juta Kendaraan karena Masalah Ini

Sebarkan artikel ini
Waduh, 1,6 Juta Unit Tesla Kena Recall Gara-Gara Ini
Waduh, 1,6 Juta Unit Tesla Kena Recall Gara-Gara Ini

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tesla, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, mengumumkan recall massal untuk sekitar 1,6 juta unit mobilnya yang beredar di pasar China. Informasi ini muncul melalui laporan dari Car News China pada Selasa (9/1/2024).

Penarikan kembali ini dilakukan untuk memperbaiki temuan masalah yang melibatkan beberapa model, yang diproduksi antara 26 Agustus 2014 hingga 20 Desember 2023.

Model-model yang terkena dampak recall ini mencakup Tesla Model S dan Model X yang diimpor, serta Model 3, dan Model Y yang diproduksi di pabrik Shanghai, China.

Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar (State Administration for Market Regulation) China menyebutkan bahwa alasan utama recall ini adalah adanya masalah pada sistem penguncian pintu pada sekitar 7.538 unit Model S dan X yang diimpor.

Baca Juga:  Mengatasi Kekhawatiran Kerusakan: Melangkah Menuju Uji Coba Baterai Mobil Listrik

Masalah yang ditemukan terkait dengan kait pada pintu samping yang dapat lepas dari pengait saat terjadi tabrakan.

Hal ini berpotensi membuat pintu tidak terkunci dan meningkatkan risiko keselamatan penumpang.

Sebagai solusi, Tesla berencana untuk melakukan pembaruan perangkat lunak melalui metode over-the-air (OTA), memungkinkan pemilik untuk melakukan update secara mandiri tanpa harus mendatangi diler.

Selain masalah pada sistem penguncian pintu, recall ini juga mencakup 1.610.105 unit mobil, termasuk Model Y dan Model 3 produksi dalam negeri, Model 3, Model S, dan Model X yang diimpor, karena adanya malfungsi di perangkat kemudi saat sistem otonom sedang diaktifkan saat berkendara.

Regulator di China menyatakan bahwa recall ini diperlukan untuk menghindari potensi penyalahgunaan fungsi Autosteer dan untuk mengurangi risiko tabrakan.

Tesla berencana melakukan update OTA untuk mengatasi masalah ini, dan pemilik tidak perlu mengunjungi diler resmi untuk melakukan update perangkat lunak.

Baca Juga:  Kenaikan Harga BBM di Pertamina, Shell, Vivo, dan BP-AKR pada Maret 2024: Apakah Kita Akan Melihat Kenaikan Lagi?

Pihak Tesla (Shanghai) Co. dan Tesla Motors (Beijing) Co. akan memberikan pemberitahuan resmi kepada pemilik kendaraan melalui SMS, surat, dan email, agar mereka dapat melakukan update yang diperlukan.

Elon Musk, pendiri dan CEO Tesla, juga telah menyediakan situs web resmi agar konsumen dapat dengan mudah memeriksa apakah kendaraan mereka termasuk dalam daftar recall atau tidak.

Tesla menekankan pentingnya keselamatan dan kenyamanan pelanggan dalam mengatasi masalah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *