Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Suzuki Ertiga diesel, meskipun seumur jagung dalam industri otomotif Indonesia dengan peluncurannya pada 2017, harus merelakan nasibnya pada tahun 2018 silam.
Meski penjualannya tidak mencapai puncak popularitas, Ertiga diesel memberikan warna tersendiri pada pasar mobil keluarga di Tanah Air.
Sejarah Suzuki Ertiga Diesel
Debut Suzuki Ertiga diesel terjadi pada Februari 2017, dihadirkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sebagai produk unggulan.
Keunikan Ertiga diesel terletak pada penerapan teknologi hybrid, Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, yang diklaim sebagai yang pertama di kelasnya.
Teknologi ini, berupa mild hybrid, diharapkan dapat memberikan konsumsi bahan bakar 50% lebih efisien dibanding Ertiga konvensional.
Sayangnya, meskipun diimpor langsung dari India sebagai completely built up (CBU), Ertiga diesel menghadapi sejumlah isu, termasuk masalah perawatan dan orientasi ekspor.
Pada tahun 2018, Suzuki memutuskan untuk menghentikan penjualan unit ini di Indonesia.
Spesifikasi Suzuki Ertiga Diesel
Dimensi Kompak:
- Panjang: 4.265 mm
- Lebar: 1.695 mm
- Tinggi: 1.685 mm
Ertiga diesel tetap mempertahankan dimensi kompak dari generasi sebelumnya, menggunakan platform lama.
Mesin diesel D13A dengan kapasitas 1.248 cc menjadi jantung pacu, memberikan daya 89 hp @4.000 rpm dan torsi maksimum 200 Nm @1.750 rpm.
Transmisi manual 5-percepatan dan penggerak roda depan melengkapi spesifikasi mesin ini.
Kelebihan Suzuki Ertiga Diesel
- Pengaturan Leveling Lampu: Ertiga diesel dilengkapi fitur headlamp leveling, sebuah kelebihan yang biasanya ditemui pada mobil dengan harga di atas Rp500 jutaan.
- Konsumsi BBM Irit: Dengan konsumsi BBM mencapai 1:22 hingga 31 km/liter, Ertiga diesel mempertahankan status sebagai salah satu mobil teririt di Indonesia.
- Sensor Parkir 4 Titik: Fitur sensor parkir 4 titik membantu pengemudi saat memarkir di area dengan visibilitas kurang baik, menambah tingkat keamanan.
- Gear Shift Indicator: Gear shift indicator memberikan panduan kepada pengendara untuk mengoper gigi pada putaran mesin yang tepat, menjaga konsumsi bahan bakar tetap irit.
Kekurangan Suzuki Ertiga Diesel
- Tak Ada Transmisi Matic: Kekurangan utama Ertiga diesel adalah ketiadaan pilihan transmisi otomatis, hanya tersedia dalam transmisi manual 5 percepatan.
- Pakai Solar Bagus: Mesin diesel membutuhkan solar berkualitas tinggi dengan nilai cetane minimal 51 untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan.
- Performa Pas-pasan: Meskipun dilengkapi turbo, beberapa pemilik mengeluhkan performa mesin yang pas-pasan terutama saat melibas tanjakan.
- Harga Bekas Jatuh: Kombinasi kekurangan tersebut membuat harga bekas Ertiga diesel cenderung lebih rendah, berkisar Rp120-140 jutaan.
Kesimpulan
Sebelum memutuskan untuk membeli Suzuki Ertiga diesel bekas, calon konsumen sebaiknya mempertimbangkan baik kelebihan maupun kekurangannya.
Meskipun memiliki konsumsi BBM yang irit dan beberapa fitur canggih, aspek-aspek tertentu, seperti ketiadaan transmisi otomatis dan performa yang pas-pasan, perlu diperhatikan dengan baik.
Semoga informasi ini membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam mencari mobil keluarga yang sesuai dengan kebutuhan Anda.