OTOMOTIF

Revolusi Listrik Cikampek: Perakitan Lokal Mobil Listrik GAC Aion Mengambil Kendali

141
×

Revolusi Listrik Cikampek: Perakitan Lokal Mobil Listrik GAC Aion Mengambil Kendali

Sebarkan artikel ini
Mobil Listrik GAC Aion Bakal Dirakit Lokal Di Cikampek
Mobil Listrik GAC Aion Bakal Dirakit Lokal Di Cikampek

Media90 – Indomobil Group telah memastikan bahwa mobil listrik GAC Aion akan dirakit secara lokal sebagai bagian dari komitmen mereka untuk mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk membentuk ekosistem kendaraan listrik yang lengkap, mulai dari produksi hingga distribusi di Indonesia.

Melalui kerja sama ini, akan dimungkinkan perakitan, penjualan, serta pengembangan produk GAC Aion di Indonesia.

Indomobil Group bersama GAC Aion berencana untuk mengembangkan industrialisasi kendaraan GAC Aion yang akan dijual secara resmi di Indonesia.

Rencana awalnya, mobil listrik GAC Aion yang dirakit secara lokal akan diproduksi di fasilitas pabrik milik Indomobil.

Andry Ciu, CEO PT Indomobil Group, menyampaikan bahwa produksi secara Completely Knocked Down (CKD) di salah satu fasilitas pabrik mereka akan dimulai pada akhir tahun ini.

Dia juga menegaskan bahwa kedepannya, kedua perusahaan akan mempersiapkan ekosistem secara lengkap, termasuk fasilitas komponen.

Baca Juga:  Oli Terbaru dari Prestone: Solusi Optimal untuk Mesin Turbo dan Lingkungan Tropis!

Pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya akan memenuhi permintaan domestik tetapi juga akan menjadi basis ekspor ke mancanegara.

Model pertama yang akan diproduksi adalah mobil listrik GAC Aion Y Plus yang dijadwalkan untuk debutnya pada bulan Juni mendatang.

Untuk mempersiapkan langkah ini, pengujian pada Aion Y Plus akan segera dilakukan di beberapa lokasi di Indonesia.

Fasilitas perakitan GAC Aion di Indonesia akan dikelola oleh PT Nasional Assemblers yang berlokasi di Cikampek.

Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi GAC Aion secara lokal setelah Thailand.

Andry menyatakan bahwa inisiatif ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga untuk mendukung ekspor dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan Asia Tenggara.

Baca Juga:  Tantangan Elektrifikasi: Menggali Sensasi Test Drive Bersama Wuling Binguo EV

Langkah ini sejalan dengan pertumbuhan pangsa pasar GAC Aion yang terus berkembang secara global, dengan penjualan mencapai 1 juta unit hanya dalam waktu 4 tahun 8 bulan hingga akhir Desember 2023.

Mereka berharap bahwa pusat manufaktur cerdas GAC Aion juga dapat hadir dan berkembang di negara-negara di mana GAC Aion beroperasi.

Andry Ciu percaya bahwa kolaborasi strategis ini akan membawa disrupsi positif dalam industri otomotif nasional melalui inovasi teknologi yang dimiliki oleh GAC Aion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *