Media90 – Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan menjadi ajang yang diisi dengan kehadiran lebih banyak merek mobil China daripada sebelumnya.
Sebanyak 11 merek mobil China akan berpartisipasi dalam GIIAS 2024, menunjukkan minat yang meningkat dari industri otomotif China untuk meramaikan pasar Indonesia.
Daftar merek yang akan ikut serta mencakup Chery, Great Wall Motors (GWM), Neta, Wuling, Seres & DFSK, Morris Garage (MG), Baic, Build Your Dreams (BYD), Jaecoo, Jetour, dan GAC Aion. Lima merek terakhir bahkan akan mengikuti ajang GIIAS untuk pertama kalinya tahun ini.
Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menyambut positif kehadiran merek-merek mobil China ini di GIIAS.
“Otomotif Indonesia sangat potensial dan terus berkembang untuk menjadi inkubator bisnis berbagai merek global kendaraan bermotor. Kendaraan bermotor dari merek Eropa, Jepang, Korea, sekarang tentu merek China telah membawa pengaruh positif dalam penyelenggaraan GIIAS,” ujar Rizwan di Jakarta belum lama ini.
Dia juga menyebutkan bahwa pihaknya tengah sibuk dengan merek-merek China yang ingin mendaftar sebagai anggota Gaikindo.
“Kami sibuk dengan brand (merek) China. Mereka sibuk mendaftar di Gaikindo, mungkin sekitar enam merek dan akan terus berlanjut. Jadi, tentunya pasar dan suasana maupun persaingan itu akan semakin berkembang di Indonesia,” ungkap Rizwan.
“Karena penawaran jauh lebih banyak sekarang dan model-model dari China terutama cukup mutakhir. Tentu akan membuat suatu perubahan yang akan terlihat setelah GIIAS 2024,” tambahnya.
Meskipun demikian, Rizwan menyoroti bahwa merek-merek tersebut memiliki pekerjaan rumah yang harus dilakukan, demikian juga dengan Pemerintah Indonesia.
“Mereka cukup banyak PR-nya, network, aftersales harus cepat dipersiapkan. Dan, hal lain juga mungkin PR pemerintah cukup banyak seperti menambah charging station dan sebagainya. Kalau tidak cepat dilakukan, dapat menimbulkan masalah jika dilihat,” jelas Rizwan.
Sebagai informasi, GIIAS 2024 akan digelar pada 18-28 Juli mendatang di ICE BSD, Tangerang. Gaikindo tidak menetapkan target penjualan untuk GIIAS.
“Penjualan (GIIAS) dari tahun ke tahun tidak pernah ada target karena kita jalani saja. Pameran ini sendiri untuk menjelaskan perkembangan teknologi maupun kemajuan dari setiap merek yang ikut,” tutup Rizwan.
Dengan kehadiran lebih banyak merek mobil China, GIIAS 2024 diharapkan menjadi wadah yang menarik untuk melihat perkembangan terbaru dalam industri otomotif global serta meningkatkan variasi pilihan bagi konsumen di Indonesia.