Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pengetahuan mengenai cara kerja kopling di mobil transmisi manual mungkin bukan hal yang dianggap wajib bagi pengguna mobil.
Namun, penting untuk memahaminya agar dapat mengantisipasi potensi kerusakan yang bisa terjadi.
Cara Kerja Kopling Mobil Manual
Sebelum masuk ke dalam mekanisme cara kerja kopling mobil manual, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu kopling.
Kopling adalah komponen yang berfungsi mengurangi putaran mesin. Pada mobil dengan transmisi manual, pedal kopling terletak di sebelah kiri dan harus diinjak ketika melakukan perpindahan gigi.
Peran kopling pada mobil manual sangat penting karena berfungsi untuk menyambungkan dan memutuskan tenaga mesin.
Prinsip kerjanya melibatkan gesekan antara dua jenis pelat, yaitu flywheel (pelat A) dan pelat kopling (pelat B), yang permukaannya kasar dan tidak licin.
Ketika kedua pelat ditempelkan, tidak ada gesekan yang terjadi, tetapi putaran dari pelat A bisa dikonversi menjadi tenaga saat menempel ke pelat B.
Mengoperasikan Kopling Mobil
Ada dua cara untuk mengoperasikan kopling mobil, yaitu menginjak pedal kopling dan melepasnya.
Saat menginjak kopling, putaran mesin diputus secara otomatis dari transmisi, sehingga transmisi tidak menerima tekanan langsung dari mesin.
Saat pedal kopling diinjak, sistem hidrolik pada kopling memberikan tekanan cairan ke arah aktuator hidrolik, menekan release bearing yang kemudian memutuskan tenaga dari mesin ke transmisi.
Saat Melepas Pedal Kopling
Saat pedal kopling dilepas, tekanan cairan pada aktuator hidrolik hilang, membuat release bearing kembali ke posisinya dan menekan kembali pelat pressure ke pelat kopling.
Ini memungkinkan putaran dari flywheel disalurkan ke pelat kopling dan transmisi, memungkinkan perpindahan gigi.
Komponen pada Kopling Mobil
Ada beberapa komponen utama dalam kopling mobil transmisi manual yang perlu diketahui, antara lain:
- Pedal Kopling
- Release Bearing
- Clutch Disk
- Master Kopling (atas dan bawah)
- Flywheel
Cara Merawat Kopling Mobil Manual
Walaupun banyak yang mengira kopling memiliki umur panjang, namun perawatan tetap diperlukan agar tetap berfungsi dengan baik.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:
- Hindari menerobos banjir.
- Hindari menginjak kopling dengan posisi masuk gigi saat berhenti lama.
- Hindari penggunaan setengah kopling saat menanjak.
- Rajin memeriksa master kopling.
- Lakukan penggantian master kopling jika kondisinya sudah kurang optimal.
- Lakukan pengaturan kopling secara berkala.
- Hindari membiarkan mobil diam dalam waktu yang lama.
- Hindari membawa beban berat yang berlebihan.
- Hindari melepas kopling dengan kasar.
Ciri-ciri Kampas Kopling Mobil Mulai Habis
Tanda-tanda bahwa kopling mobil manual mulai aus atau habis meliputi:
- Akselerasi yang berat.
- Bau gosong atau sangit.
- Memindahkan gigi terasa keras.
- Jarak injak kopling menjadi pendek.
Kesimpulan
Memahami cara kerja dan merawat kopling mobil transmisi manual adalah langkah penting untuk menjaga kinerja mobil dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
Dengan pemahaman yang baik, pengguna mobil dapat memperpanjang umur pakai kopling dan menghindari biaya perbaikan yang tidak perlu.