Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Produksi Toyota C-HR di Thailand telah dihentikan, dan hal ini tak mengherankan jika SUV crossover ini telah menghilang dari situs web resmi Toyota Indonesia.
Toyota C-HR pertama kali diperkenalkan secara global pada bulan Maret 2016, dan kemudian mobil ini dirilis di berbagai negara, termasuk Thailand, pada bulan Januari 2018.
Seperti yang dilaporkan oleh Paultan pada Rabu (30/8/2023), generasi pertama Toyota C-HR yang ditawarkan di Thailand terdiri dari dua varian mesin.
Varian pertama menggunakan mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) berbahan bakar bensin dengan kapasitas 1.8 liter.
Sementara varian kedua adalah mesin bensin dengan kapasitas yang sama yang menggunakan teknologi hybrid.
Ketika pertama kali hadir di Thailand, penjualan SUV Toyota ini sangat mengesankan.
Dalam periode Maret hingga Desember 2018, terjual sebanyak 15.930 unit dan berhasil mendominasi segmen crossover kompak, bahkan mengungguli Honda HR-V pada tahun yang sama.
Sayangnya, situasi berubah ketika Toyota Motor Thailand memperkenalkan crossover terbaru mereka, Corolla Cross, pada Juli 2020.
Penjualan Toyota C-HR mengalami penurunan drastis hanya menjadi 3.381 unit dalam periode Juli hingga Desember 2020.
Sementara itu, Corolla Cross berhasil terjual sebanyak 12.945 unit dalam periode yang sama.
Sebagai respons atas kondisi tersebut, Toyota Motor Thailand memutuskan untuk menghentikan produksi versi mesin bensin dan hanya mempertahankan produksi versi mesin hybrid dari Toyota C-HR.
Mobil ini diproduksi secara lokal di pabrik Gateway, provinsi Chachoengsao, Thailand.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa produksi generasi pertama Toyota C-HR telah dihentikan pada awal tahun ini.
Dealer-dealer melaporkan bahwa mereka telah berhenti menerima pemesanan unit untuk model ini.
Meskipun begitu, mereka masih menjual sisa stok yang ada. Laporan dari Headlight Magazine mengonfirmasi hal ini.
Gelombang terakhir Toyota C-HR generasi pertama dikirimkan pada bulan Juni, sebelum akhirnya model ini dihapus dari situs web merek tersebut di Thailand.
Sementara itu, di pasar Indonesia, Toyota C-HR sudah tidak terlihat lagi di situs web resmi Toyota sejak awal bulan Juni 2023.
Sebelumnya, pabrikan Jepang ini hanya memasarkan versi mesin hybrid setelah menghentikan penjualan versi bensin pada tahun 2022.
Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), menjelaskan bahwa meskipun Toyota C-HR masih dijual, tetapi hanya berdasarkan pesanan konsumen.
“Toyota C-HR hybrid masih (dijual), spot order saja,” ungkapnya pada bulan Juni lalu.
Toyota C-HR pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada tahun 2018 dengan hanya mengandalkan varian bensin.
Setahun kemudian, versi mesin hybrid juga diperkenalkan. Pada tahun 2022, mobil ini mengalami penyegaran dan penjualan versi bensin dihentikan. Sejak saat itu, TAM hanya menjual Toyota C-HR versi hybrid.
Selama ini, Toyota C-HR yang dijual di Indonesia diimpor utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Thailand.