Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebagai salah satu city car yang pernah mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia, Suzuki Karimun telah menyisakan jejak berkesan dalam sejarah otomotif Tanah Air.
Mobil ini memperoleh popularitasnya berkat konsumsi bahan bakar yang sangat irit, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kendaraan efisien untuk mobilitas sehari-hari.
Asal Usul Nama yang Unik
Menariknya, nama “Karimun” ternyata memiliki arti mendalam. Kata tersebut berasal dari singkatan “Carry to the Moon,” yang secara harfiah dapat diterjemahkan sebagai “membawa ke bulan.”
Nama ini mencerminkan ambisi Suzuki untuk membawa penggunanya ke tempat yang tinggi, meskipun secara harfiah kendaraan ini tidak dirancang untuk perjalanan ke luar angkasa.
Sejarah dan Desain yang Menginspirasi
Karimun pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1990-an, hasil rakitan pabrik Suzuki di Bekasi, Jawa Barat.
Desainnya mengadopsi gaya Kei Car di Jepang yang pertama kali muncul pada tahun 1993. Tersedia dalam dua tipe, DX dan GX, Karimun memiliki daya tarik tersendiri di pasar Indonesia.
Namun, perbedaan utama antara Karimun yang dijual di Indonesia dengan yang di Jepang terletak pada bagian mesin.
Regulasi Kei Car di Jepang membatasi kapasitas mesin hingga 660 cc, sementara Karimun di Indonesia memiliki mesin yang lebih besar.
Konsumsi BBM yang Tetap Melegenda
Meskipun Suzuki Karimun telah berhenti diproduksi sejak tahun 2021, konsumsi bahan bakar yang efisien masih menjadi daya tarik bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Menurut penelusuran Media90 dari berbagai sumber, konsumsi BBM rata-rata Suzuki Karimun mencapai 20 km per liter, menjadi standar yang tinggi untuk kategori Low Cost Green Car (LCGC).
Spesifikasi Mesin dan Transmisi
Ditenagai oleh mesin berkode K10B, 3 silinder, DOHC berkapasitas 998 cc, Suzuki Karimun mampu mengeluarkan tenaga sebesar 67 hp pada putaran 6.200 rpm, dengan torsi puncak 90 Nm di putaran 3.500 rpm.
Pilihan transmisinya mencakup manual lima percepatan dan otomatis Auto Gear Shift (AGS), memberikan opsi yang sesuai dengan preferensi pengendara.
Harga Suzuki Karimun Bekas 2023
Bagi yang masih mengidamkan Suzuki Karimun, membeli versi bekas bisa menjadi alternatif yang baik. Harga bekasnya bervariasi, tergantung pada tahun keluaran.
Menurut data dari situs jual mobil bekas Media90 dan Mobil123 per November 2023, harga Suzuki Karimun bekas untuk keluaran tahun 2000-an berkisar antara Rp53 juta hingga Rp79 juta.
Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun
Suzuki Karimun, selain dikenal dengan konsumsi BBM yang irit, memiliki beberapa kelebihan yang patut dicatat. Desain unik dan kabin luas menjadi daya tarik tersendiri.
Namun, seperti mobil pada umumnya, Karimun juga memiliki kekurangan, seperti fitur yang kurang canggih dan transmisi AGS yang dinilai kurang nyaman.
Kesimpulan: Kenangan Indah City Car Irit
Meskipun Suzuki Karimun tidak lagi hadir di pasar Indonesia, kenangan akan city car irit ini tetap hidup di hati penggemar otomotif Tanah Air.
Konsumsi BBM yang legendaris dan desain uniknya memberikan warna tersendiri dalam panorama mobil perkotaan di Indonesia.
Bagi yang masih menginginkan Suzuki Karimun, opsi mobil bekas dapat menjadi pintu masuk untuk merasakan pengalaman mengemudi yang efisien dan berkesan.