Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Subaru Indonesia memberikan klarifikasi terkait kabar mengenai Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil Subaru WRX yang sempat menjadi sorotan.
Arie Christopher, Chief Operating Officer (COO) Subaru Indonesia, menegaskan bahwa tidak ada masalah sama sekali terkait penerbitan STNK untuk model WRX.
Pengurusan STNK mobil WRX memang membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama karena ini merupakan model baru yang diimpor secara utuh (CBU) dari Jepang.
Arie menjelaskan bahwa untuk mobil CBU tipe baru yang diperkenalkan di Indonesia, rata-rata waktu penerbitan STNK berkisar antara enam hingga delapan bulan. Hal ini dianggap wajar dalam proses pengenalan mobil baru.
“Ketika konsumen mengajukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) ke kami, kami selalu memberitahu bahwa ini adalah mobil tipe baru yang baru diluncurkan di Indonesia, sehingga penerbitan STNK akan memakan waktu antara enam hingga delapan bulan. Kami selalu memberikan informasi ini kepada konsumen sejak awal,” ungkap Arie.
Meskipun waktu penerbitan STNK memang cukup lama, Subaru Indonesia memberikan STNK sementara kepada konsumen sehingga mereka tetap dapat menggunakan mobilnya selama menunggu STNK resmi keluar.
Arie menegaskan bahwa pihaknya bertanggung jawab untuk memberikan surat jalan resmi setiap bulan kepada konsumen selama proses penerbitan STNK berlangsung.
Arie menjelaskan bahwa proses penerbitan STNK melibatkan beberapa tahap, termasuk uji tipe, Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) impor, dan pendaftaran Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB). Setiap tahap harus dilalui secara berurutan sehingga STNK dapat diterbitkan.
“Sekarang di bulan November dan akhir Oktober, STNK sudah selesai dan serah terima mobil pertama dilakukan pada bulan April. Semua dokumen resmi sudah beres dan tidak ada yang tertunda,” tambah Arie.
Dengan demikian, Subaru Indonesia memberikan jaminan kepada konsumen bahwa penerbitan STNK WRX telah diselesaikan sesuai dengan yang dijanjikan, dan konsumen yang melakukan pemesanan unit di awal telah menerima mobil mereka beserta dengan STNK yang sah.
