Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mengenal daftar kode MIL (Malfunction Indicator Lamp) merupakan langkah penting bagi pemilik motor matic Yamaha untuk menghindari kepanikan ketika indikator check engine di speedometer terus menyala.
Pada dasarnya, ketika mesin motor dinyalakan, indikator ini akan menyala sebentar sebelum mati dalam hitungan tiga detik.
Hal ini merupakan hal yang normal dan menandakan kesiapan kendaraan untuk berjalan.
Namun, jika lampu indikator ini tetap menyala terus, itu bisa menjadi tanda adanya masalah dalam motor.
Masalah tersebut bisa berasal dari berbagai hal seperti aki yang mulai tekor, sensor yang tidak terbaca oleh ECU (Engine Control Unit), kerusakan pada ECU, putusnya kabel speedometer, dan berbagai kemungkinan lainnya.
Menurut Abdul Rokhim, seorang mantan mekanik senior di salah satu bengkel resmi Yamaha, ada banyak kemungkinan terjadinya masalah.
Namun, jika indikator check engine tetap menyala namun tidak mempengaruhi kinerja mesin motor, tidak perlu panik. Hal tersebut bisa saja disebabkan oleh kabel speedometer yang putus atau aki motor yang mulai tekor.
Misalnya, pada Yamaha Mio Soul GT dan Mio J, indikator check engine bisa menyala terus karena kabel speedometer yang putus.
Tanda-tandanya adalah lampu indikator check engine yang menyala tanpa berkedip, dan jarum speedometer yang tidak bergerak.
Abdul Rokhim juga pernah mengalami masalah di mana lampu check engine menyala dan berkedip saat mesin dinyalakan, tetapi motor tetap berfungsi normal.
Hal ini biasanya disebabkan oleh aki yang tekor. Langkah yang harus diambil adalah mengunjungi bengkel resmi untuk memeriksa kondisi tersebut, biasanya dengan mendiagnosa ECU motor untuk menemukan masalahnya.
Berikut adalah daftar kode kerusakan motor matic Yamaha yang dikeluarkan saat proses diagnosa:
- 12: Cranksaft Position Sensor atau “pulser” (sistem karburator)
- 13: Intake Pressure Sensor lepas atau hubungan arus pendek
- 14: Intake Pressure Sensor tersumbat
- 15: Throttle Position Sensor (TPS) lepas atau hubungan arus pendek
- 16: Throttle Position Sensor (TPS) macet
- 19: Side Stand Switch patah atau lepas
- 22: Intake Temperature Sensor lepas atau hubungan arus pendek
- 24: O2 Sensor
- 28: Engine Temperature Sensor
- 37: ISC Valve macet pada posisi terbuka
- 39: Injector
- 42: Speed Sensor
- 44: EEPROM Error
- 46: Power Supply ke Fuel Injector
- 50: Rusaknya Memori ECU
- 61: ISC tidak berfungsi
- 79: Terlalu banyak udara masuk
Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam menganalisis dan mendiagnosa kerusakan pada motor matic Anda.
Penting untuk selalu melakukan perawatan yang teliti dan berkala, termasuk mengganti oli mesin setiap bulannya dengan jenis oli yang sesuai kebutuhan mesin, untuk menjaga keawetan mesin motor Anda.