Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Setiap ban mobil yang diproduksi memiliki kode-kode tertentu yang memberikan berbagai informasi penting tentang ban tersebut.
Mengetahui kode-kode ini sangatlah berguna bagi pemilik kendaraan karena dapat memudahkan dalam melakukan penggantian ban.
Berikut ini adalah beberapa kode yang ada di dalam sebuah ban mobil dan penting untuk dipahami:
Kode Profil Ban Mobil
Kode profil ban mudah dibaca dan terletak di bagian dinding ban dengan ukuran yang cukup besar sehingga mudah terlihat.
Biasanya, kode profil terdiri dari tiga angka di depan diikuti oleh dua angka di belakang, misalnya 185/65.
- Tiga angka di depan menandakan lebar tapak ban yang menyesuaikan ukuran pelek. Lebar tapak ini mempengaruhi traksi dan akselerasi mobil.
- Dua angka di belakang mewakili tinggi ketebalan dinding ban atau profil ban secara keseluruhan. Angka ini mewakili ukuran ban secara vertikal dari bibir pelek ke garis terluar ban. Selain itu, dua angka ini juga merupakan rasio aspek ban.
- Setelah angka-angka tersebut, terdapat kode yang terdiri dari huruf dan angka, misalnya R15, yang menandakan ban tersebut dikhususkan untuk pelek dengan ukuran ring 15 inci. Huruf ‘R’ menandakan diameter pelek, sementara angkanya menandakan ukuran diameter peleknya.
Kode Angka dan Huruf
Di belakang kode profil ban, biasanya terdapat dua angka dan satu huruf yang memberikan informasi tentang kapasitas beban maksimum dan kecepatan maksimum yang bisa ditopang oleh ban tersebut.
- Dua angka di depan menandakan load index atau indeks beban maksimum yang bisa ditopang oleh satu ban. Misalnya, angka 62 menandakan ban tersebut mampu menahan beban hingga 265 kg.
- Satu huruf di belakang angka tersebut menandakan indeks kecepatan maksimum atau speed rating ban. Misalnya, huruf Q menandakan batas kecepatan ban adalah 160 km/jam. Berbagai huruf lainnya memiliki kecepatan maksimum yang berbeda-beda.
Kode Produksi Ban Mobil
Kode produksi ban merupakan informasi mengenai tanggal pembuatan ban. Kode ini terdiri dari 4 angka yang dilingkari oleh bentuk oval di sisi dinding ban.
- Dua angka di depan menandakan minggu pembuatan ban.
- Dua angka di belakang menandakan tahun produksi pembuatan ban.
Misalnya, angka 1223 pada bagian oval berarti ban tersebut dibuat pada pekan ke-12 di tahun 2023.
Tread Wear Indicator (TWI)
TWI adalah indikator keausan ban yang terletak di antara tapak ban. Tread wear indicator ini memiliki dua logo, satu terletak di tepian dinding ban dan satu lagi di sela-sela tapak.
- Logo di sisi tepian dinding ban membantu pemilik melihat posisi TWI yang ada di sela tapak.
- Logo di bagian sela tapak untuk melihat tingkat keausan ban. Jika tingkat keausan sudah setara dengan tanda di sela ban, maka ban harus segera diganti.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Volvo, titik aman TWI tidak boleh kurang dari 1,8 mm.
Pengamatan visual lainnya juga diperlukan, seperti melihat kondisi karet ban apakah sudah getas atau pecah-pecah, sebagai acuan untuk mengganti ban lama dengan yang baru.
Perlu diketahui bahwa kode produksi ban bukanlah tanggal kedaluwarsa ban.
Ban dapat terus digunakan selama kondisinya masih baik, meskipun sudah mencapai kurun waktu tertentu.
Kesimpulan
Pemilik kendaraan harus memahami kode-kode yang ada pada ban mobil agar dapat memilih ban yang sesuai dengan kebutuhan dan memastikan keselamatan serta kenyamanan dalam berkendara.
Kode-kode seperti kode profil ban, kode angka dan huruf, serta kode produksi ban memberikan informasi penting tentang kapasitas beban maksimum, kecepatan maksimum, dan waktu pembuatan ban.
Selain itu, perhatikan juga Tread Wear Indicator (TWI) untuk mengetahui tingkat keausan ban.
Dengan memahami kode-kode ini, pemilik kendaraan dapat melakukan penggantian ban secara tepat dan terhindar dari risiko kecelakaan yang disebabkan oleh ban yang sudah aus atau tidak sesuai kebutuhan.