Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Mazda, salah satu produsen mobil ternama asal Jepang, telah mengumumkan rencananya untuk menghentikan produksi salah satu model SUV andalannya, yakni Mazda CX-8, di pabrik Jepang pada bulan Desember 2023.
Keputusan ini mungkin mengejutkan beberapa pihak, mengingat CX-8 masih relatif muda dalam rentang waktu produksinya.
Mazda CX-8 pertama kali diperkenalkan ke dunia pada September 2017, dan sejak itu telah memasuki usia keenamnya.
Namun, usia yang masih terbilang muda tidak menghentikan Mazda untuk mengambil langkah ini sebagai bagian dari strategi perusahaan.
Keputusan ini menjadi sorotan dalam industri otomotif, terutama karena keputusan ini diyakini terkait dengan rencana Mazda untuk meluncurkan sejumlah model mobil elektrifikasi terbaru dalam beberapa tahun mendatang.
Dalam upaya untuk beradaptasi dengan tren mobil ramah lingkungan dan permintaan yang semakin tinggi untuk kendaraan elektrik, Mazda berencana untuk menghadirkan sejumlah model elektrifikasi yang mencakup Hybrid Electric Vehicles (HEV), Plug-in Hybrid Vehicles (PHEV), dan Battery Electric Vehicles (BEV) hingga tahun 2025.
Selain alasan tersebut, keputusan untuk menghentikan produksi CX-8 di Jepang juga mungkin disebabkan oleh rencana peluncuran model baru, yakni CX-80.
Model ini akan bergabung dengan line-up SUV Mazda, yang juga mencakup CX-60, CX-90, dan CX-70.
Meskipun produksi CX-8 di Jepang akan berakhir, hal ini tidak akan berdampak pada produksi CKD (Completely Knock Down) CX-8 di Malaysia.
Bermaz Motor, distributor resmi Mazda di Malaysia, telah mengkonfirmasi bahwa produksi CKD CX-8 akan tetap berlanjut hingga tahun 2026.
Di Indonesia, Mazda CX-8 memasuki pasar pada November 2019 sebagai upaya untuk mengisi celah antara model CX-5 dan CX-9.
Saat pertama kali diluncurkan, CX-8 hadir dalam dua varian, yaitu CX-8 Elite dan CX-8 Touring, yang diimpor langsung dari Malaysia.
Selama perjalanan CX-8 di pasar Indonesia, model ini telah mengalami penyegaran pada Juli 2022. Kini, CX-8 hanya ditawarkan dalam satu varian, yaitu Elite, dengan harga Rp798,8 juta On The Road (OTR) Jakarta.
Spesifikasi teknis CX-8 mencakup mesin tipe Skyactiv-G 2.5 In-line 4 cylinder DOHC 16 valve berkapasitas 2.488 cc, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 190 ps pada 6.000 rpm dan torsi puncak sebesar 252 Nm pada 4.000 rpm.
Mobil ini juga dilengkapi dengan beragam fitur unggulan, seperti jok berventilasi, pengaturan jok elektrik, sistem audio premium Bose, hands-free power liftgate, dan fitur pengisian daya nirkabel.
Dari segi keselamatan, CX-8 dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti Blind Spot Monitoring (BSM), 360 view monitor system, Mazda Radar Cruise Control (MRCC), Lane Departure Warning System (LDWS), dan Lane Keep Assist System (LAS).
Meskipun produksi CX-8 di Jepang akan berakhir, penggemar setia Mazda di berbagai negara masih dapat menikmati model ini dengan beragam fitur dan teknologi canggih yang ditawarkannya, terutama di Malaysia dan Indonesia, tempat model ini tetap tersedia untuk pasar lokal.