Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (14/9/2023).
Pabrik megah ini yang berdiri di atas lahan seluas 330.000 meter persegi menjadi yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara dalam memproduksi sel baterai untuk mobil listrik.
Dalam keterangan yang diberikan kepada wartawan dan ditayangkan di kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden oleh Media90, Jokowi mengungkapkan, “PT HLI Green Power nantinya akan memproduksi 30 juta baterai sel mulai dari awal tahun, yang cukup untuk mendukung pembuatan sekitar 180 ribu mobil. Ini adalah yang terbesar di Asia Tenggara, pertama di Asia Tenggara, dan terbesar saat ini.”
Selain memenuhi kebutuhan dalam negeri, Jokowi juga berharap pabrik ini dapat mendukung perkembangan ekosistem baterai Electric Vehicle (EV) di Indonesia dan membantu negara ini berperan dalam rantai pasok global.
“Kami ingin membangun ekosistem besar untuk kendaraan listrik dan baterai, sehingga kita bisa masuk ke dalam rantai pasok global,” tambahnya.
Pabrik ini, yang merupakan hasil kerja sama antara Hyundai Motor Group dan LG Solution, mulai beroperasi setelah selesai pembangunan pada Mei 2023, di mana Presiden Jokowi sendiri telah menyaksikan groundbreaking fasilitas ini pada September 2021.
Menurut keterangan resmi Hyundai, pabrik ini akan memulai produksi massal pada April 2024.
Di samping pabrik sel baterai, Hyundai juga memiliki fasilitas produksi sistem baterai lainnya yang dibangun pada Mei 2023 oleh Hyundai Energi, anak perusahaan kolaborasi antara Hyundai Motor Group, Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, dan Hyundai Mobis.
Fasilitas ini mampu memproduksi 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk mobil listrik setiap tahunnya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke pabrik sel baterai Hyundai-LG ini mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung industri kendaraan listrik dan baterai sebagai bagian dari upaya menuju mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
