Media90 – Neta dipastikan akan membawa lima mobil listrik baru dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. Satu dari lima mobil listrik tersebut bahkan akan diluncurkan secara resmi di ajang tersebut.
“Akan ada lima mobil listrik baru dari Neta yang akan hadir di GIIAS 2024, dan salah satunya adalah produk baru dalam kategori medium SUV,” ungkap Frietz Frederick Roboth, Brand Public Relation and Digital Senior Manager PT Neta Auto Indonesia, pada Kamis (13/6/2024) di Jakarta.
Dari siluet yang ditampilkan dalam presentasi Neta pada konferensi pers GIIAS 2024, besar kemungkinan salah satu mobil tersebut adalah Neta X atau Neta L. Neta X sendiri sebelumnya telah menjadi perbincangan hangat karena rencananya akan segera masuk ke pasar Indonesia.
Neta X telah lebih dulu diperkenalkan di Malaysia dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari 119 ribu ringgit atau sekitar Rp408 jutaan.
Di Malaysia, Neta X ditawarkan dalam empat varian, yaitu Neta X 400 Comfort, 400 Luxury, 500 Comfort, dan 500 Luxury.
Selain itu, empat mobil listrik baru Neta lainnya yang akan hadir di pameran otomotif tahunan tersebut adalah Neta V, Neta V-II, Neta GT, dan Neta S.
Frietz menjelaskan bahwa kehadiran Neta di GIIAS 2024 adalah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
“GIIAS 2024 menjadi ajang penting bagi Neta Indonesia untuk berpartisipasi dan mendorong pertumbuhan EV di Tanah Air,” katanya.
Selain memperkenalkan model-model baru, Neta juga akan menggelar berbagai aktivitas dan promo menarik bagi pengunjung pameran.
“Kami berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam memberikan kualitas EV terbaik, dan di GIIAS 2024 nanti, kami akan hadir dengan kegiatan menarik dan produk inovatif,” tambahnya.
Antusiasme terhadap mobil listrik semakin meningkat di Indonesia, dan kehadiran Neta dengan beragam model baru diharapkan dapat semakin mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.
Dengan demikian, GIIAS 2024 diharapkan menjadi momentum yang penting bagi perkembangan industri otomotif dan juga penetrasi mobil listrik di Indonesia.