Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) tengah mempersiapkan langganan berbayar untuk layanan Bluelink setelah masa gratisnya berakhir.
Bluelink adalah layanan konektivitas yang diberikan secara cuma-cuma kepada konsumen Hyundai selama 3 tahun.
Informasi ini diungkapkan oleh Ridwan Arifin, Kepala Departemen Layanan Purna Jual PT HMID di Situbondo, Jawa Timur, dalam sebuah pernyataan minggu lalu.
Menurut Ridwan Arifin, saat ini Hyundai masih dalam tahap penelitian mengenai skema biaya langganan Bluelink setelah masa gratis berakhir.
“Dari internal, kami masih dalam tahap penelitian, dan belum ada perkiraan harga langganan. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah semua detail tersusun dengan baik,” ungkapnya.
Bluelink adalah fitur yang memungkinkan pemilik kendaraan Hyundai untuk terhubung secara langsung dengan mobil mereka melalui aplikasi khusus.
Aplikasi ini menyediakan berbagai layanan yang dapat diakses oleh pemilik Hyundai dari mana saja, seperti notifikasi kendaraan yang hilang, pelacakan kendaraan yang hilang, dan banyak lagi.
Di dalam kendaraan Hyundai, terdapat tombol SOS Bluelink yang terletak di atas atau dekat spion tengah.
Ketika tombol ini ditekan, itu akan menghubungkan pemilik kendaraan langsung ke pusat panggilan darurat yang beroperasi 24 jam.
Ridwan Arifin menjelaskan bahwa ketika langganan Bluelink telah berakhir, fitur koneksi ini tidak akan berfungsi lagi.
Untuk mengaktifkannya kembali, konsumen akan perlu membayar biaya langganan yang akan ditetapkan oleh Hyundai.
“Setelah masa langganan berakhir, tombolnya masih akan ada, tetapi tidak akan berfungsi saat ditekan. Ini disebabkan oleh layanan koneksi yang disediakan oleh Bluelink,” jelasnya.
Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi Bluelink juga tidak akan dapat digunakan setelah masa gratis 3 tahun berakhir.
Hal ini tentu saja akan menjadi salah satu pertimbangan biaya tambahan bagi pemilik kendaraan Hyundai yang telah memiliki mobil mereka selama lebih dari 3 tahun.
Sebagai referensi, di beberapa negara seperti Amerika Serikat, biaya langganan Bluelink ditetapkan sekitar 99 dolar AS per tahun, atau sekitar Rp1,5 jutaan per tahunnya.
Biaya ini dapat diperpanjang jika masa gratis yang diberikan oleh pabrikan sudah habis dan konsumen ingin terus menggunakan Bluelink.
Diharapkan bahwa biaya langganan yang akan ditetapkan oleh Hyundai nantinya tidak akan terlalu tinggi agar tidak memberatkan para pemilik kendaraan Hyundai.
Keputusan terkait biaya langganan Bluelink akan sangat diantisipasi oleh para konsumen dan pemilik kendaraan Hyundai di Indonesia.