Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Neta Auto Indonesia (Neta) telah mengumumkan kemitraan strategisnya dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang berlangsung pada Senin (18/3/2024) di PT Handal Indonesia Motor (HMI), Bekasi, Jawa Barat.
Dalam kesepakatan ini, Neta berambisi untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 40 persen untuk model Neta V yang akan diproduksi secara lokal.
“Kami tidak hanya fokus pada perakitan lokal, tapi juga berupaya meningkatkan pengembangan komponen lokal hingga mencapai standar minimal 40 persen,” ujar Liu Lei, Komisaris PT Neta Auto Manufacturing Indonesia.
Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan secara langsung oleh Liu Lei dan Qu Fengjun, Direktur Gotion Green Energy Solutions Indonesia.
Kemitraan ini diharapkan tidak hanya memperkuat rantai pasok dalam negeri tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan baterai untuk kendaraan listrik.
Gotion, perusahaan energi global yang telah berinvestasi di Indonesia sejak 2022, fokus pada pembuatan baterai kendaraan listrik. Gotion akan menjadi penyedia baterai lithium iron-phosphate (LFP) untuk Neta.
Liu Lei menyoroti potensi besar Indonesia dalam pertumbuhan kendaraan listrik secara global dan menegaskan komitmen Neta untuk berperan aktif dalam mendorong transisi menuju ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
Produksi perdana Neta V dengan skema Completely Knocked Down (CKD) akan dimulai pada Mei 2024 di fasilitas perakitan mobil milik HIM.
Pabrik ini memiliki kapasitas untuk memproduksi hingga 27.000 unit mobil per tahun.
Langkah merakit mobil secara lokal bukan hanya merupakan bagian dari strategi ekspansi global Neta, tetapi juga menjadi wujud komitmen perusahaan untuk menyajikan kendaraan listrik dengan teknologi canggih dan pintar bagi semua kalangan.