Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – PT Chery Sales Indonesia (CSI) memiliki rencana besar untuk mengembangkan pasar mobil listrik Omoda 5 EV dengan melakukan ekspor dari Indonesia ke beberapa negara, termasuk Australia dan Inggris.
Pengumuman ini dibuat oleh Harry Kamora, Wakil Presiden PT Chery Sales Indonesia, dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat, 1 September 2023, di Jakarta.
Harry Kamora dengan tegas menyatakan niat Chery untuk memproduksi dan mengekspor varian Omoda 5 EV dengan kemudi setir kanan.
Meskipun belum mengungkapkan negara pertama yang akan menerima ekspor ini, Harry mengindikasikan bahwa Australia, Selandia Baru, Asia Tenggara, Afrika Selatan, dan Inggris akan menjadi target utama.
Namun, Harry juga menekankan bahwa ekspor ke Malaysia tidak akan dilakukan, mengingat adanya aturan khusus di sana yang membatasi ekspor mobil setir kanan.
“Kami di sana pun berkolaborasi dengan pabrikan lain,” jelasnya.
Tentang produksi Omoda 5 EV di Indonesia, Harry mengungkapkan bahwa mobil ini akan dirakit di fasilitas milik mitra perusahaan mereka, yaitu PT Handal di Bekasi.
“Saat ini, kami masih menggunakan pabrik Handal sesuai dengan kontrak selama 3 tahun,” katanya.
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh Chery adalah memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen yang diberlakukan oleh Pemerintah Indonesia.
Harry menyatakan tekad perusahaan untuk mencapai target ini dengan mengatakan, “Pemerintah menargetkan tahun 2026, dan kami akan mengejar target tersebut.
Komponen seperti ban, pelek, dan sebagainya yang dapat diproduksi di dalam negeri, akan kami buat di sini.”
Omoda 5 EV pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia saat pameran otomotif GIIAS 2023. Hingga saat ini, periode pemesanan Omoda 5 EV masih dibuka dengan biaya pra-pemesanan sebesar Rp10 juta.
Capaian positif Omoda 5 EV juga sudah mencapai 100 unit yang telah dipesan oleh konsumen Indonesia, menunjukkan minat yang kuat dalam mobil listrik buatan Chery ini.