Media90 – PT Chery Sales Indonesia (CSI) mengambil langkah serius menyusul insiden patah as roda yang terjadi pada Chery Omoda 5 di Malaysia.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima oleh Media90 pada Senin (13/5/2024), CSI mengungkapkan bahwa mereka telah menjalankan investigasi menyeluruh atas kejadian tersebut.
Investigasi tersebut, yang dilakukan oleh Chery International, fokus pada vendor komponen selongsong sumbu roda yang mungkin terdampak oleh pembaruan fasilitas manufaktur pada periode tertentu.
Hasilnya mengejutkan: kejadian patah as roda pada Chery Omoda 5 sangat jarang terjadi.
Namun, meskipun insiden ini langka, CSI tidak mengambil risiko. Mereka telah memanggil 420 unit Chery Omoda 5 tipe Z dan RZ di Indonesia untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Tujuannya adalah untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pengguna.
“Namun, demi alasan keselamatan kami berhasil mengidentifikasi 420 unit Omoda 5 1.5T (Z dan RZ) yang berpotensi terdampak di Indonesia,” demikian bunyi pernyataan resmi dari Chery.
Identifikasi unit-unit yang berpotensi terdampak dilakukan berdasarkan nomor rangka kendaraan.
Jika ada potensi masalah yang ditemukan, CSI akan melakukan penggantian suku cadang tanpa biaya tambahan bagi pemilik kendaraan.
Chery Indonesia menegaskan bahwa masalah ini hanya memengaruhi 420 unit Omoda 5 1.5T dan tidak ada dampak yang sama terhadap model lain yang dijual di Indonesia.
Bagi pemilik kendaraan yang merasa cemas, Chery telah menyediakan layanan bantuan melalui call center dengan nomor 0800-1797-979 untuk melakukan pengecekan lebih lanjut.
Investigasi ini menunjukkan tanggung jawab Chery dalam memastikan keamanan dan keselamatan konsumen di Indonesia.
Insiden ini, yang pertama kali terdeteksi di Malaysia pada akhir April 2024, telah menarik perhatian banyak pihak setelah menjadi viral di media sosial.
Chery Malaysia juga telah melakukan investigasi internal atas masalah ini dan menemukan kesalahan produksi dari pemasok komponen.
Mesin pada sistem pengelasan otomatis pemasok mengalami kerusakan, dan meski telah diganti, belum dikalibrasi ulang, menyebabkan kegagalan dalam proses pengelasan pada beberapa unit.
Di Malaysia, sekitar 600 unit Omoda 5 yang diproduksi antara 14 hingga 17 Agustus 2023 telah ditarik untuk diperbaiki. Namun, Chery percaya bahwa hanya sekitar 60 unit yang terdampak oleh masalah ini.
Dengan langkah-langkah yang diambil oleh CSI dan Chery International, diharapkan masalah ini dapat segera teratasi, memastikan keselamatan dan kepercayaan konsumen terhadap produk Chery di Indonesia.