Media90 – Baru-baru ini, di China, tersebarlah gambar mata-mata (spyshot) sebuah mobil Multi Purpose Vehicle (MPV) yang bertuliskan BYD M6.
Spekulasi media China menunjukkan bahwa mobil ini didesain untuk pasar ekspor, terutama karena menggunakan setir kanan yang terlihat dari luar kaca depannya.
Berdasarkan laporan dari CarNewsChina pada Rabu (29/5/2025), diperkirakan mobil ini menggunakan basis model Song Max DM-i yang telah diluncurkan sebelumnya pada tahun 2019.
Meskipun demikian, siluet bodi dan elemen-elemen eksteriornya masih menunjukkan kesamaan dengan model tersebut, terutama pada bagian gril dan konfigurasi lampu depan.
Penampilan luar mobil ini juga menunjukkan kemiripan dengan Atto 3, khususnya terlihat dari garis krom tebal yang menghubungkan lampu utama dan desain bumper depan.
Satu hal yang menarik, di bagian belakang mobil ini terdapat emblem yang menandakan bahwa mobil ini adalah versi “pure electric” atau “listrik murni”.
Jika benar demikian, maka BYD M6 akan memiliki perbedaan teknis yang signifikan dibandingkan dengan Song Max yang menggunakan tenaga plug-in hybrid.
Menurut CarNewsChina, Song Max dilengkapi dengan mesin pembakaran internal 1.500 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 110,1 hp dan torsi maksimum 135 Nm.
Dilengkapi pula dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga puncak sebesar 179,4 hp dan torsi tertinggi 316 Nm. Song Max juga memiliki dua opsi baterai dengan kapasitas 8,3 kWh dan 18,3 kWh, yang masing-masing memberikan jarak tempuh 51 km dan 105 km hanya dengan menggunakan tenaga listrik.
Nama M6 sebenarnya bukan hal baru dalam lini produk BYD, mengingat pabrikan tersebut sebelumnya telah menggunakan nama tersebut untuk MPV yang diproduksi antara tahun 2010 hingga 2017.
Namun, penjualan M6 versi lama kurang memuaskan, meskipun terinspirasi dari Toyota Previa seperti yang disebutkan oleh CarNewsChina.
Kehadiran versi terbaru M6, terutama dengan prediksi sebagai mobil “listrik murni”, diyakini akan melengkapi lini mobil listrik BYD yang semakin bertambah.