Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam perjalanan dari Jakarta ke Semarang, Jawa Tengah, penggunaan Hyundai Ioniq 6 membuktikan bahwa mengisi ulang baterai mobil listrik ini tidak memerlukan biaya yang besar.
Pengalaman ini kami dapatkan melalui Media Drive Experience with Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang diselenggarakan oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
Kami diajak dalam perjalanan dari Jakarta menuju Pulau Bali menggunakan dua mobil listrik ini.
Rutenya meliputi perjalanan dari Jakarta, Semarang, Surabaya, Banyuwangi, dan berakhir di Bali selama lima hari, dari Senin (2/10/2023) hingga Jumat (6/10/2023).
Pada hari pertama, kami berkesempatan mencoba Hyundai Ioniq 6.
Perjalanan kami dimulai dari Hyundai SCBD menuju Semarang, dengan singgah di pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat, untuk melakukan factory visit.
Setelah itu, perjalanan kami dilanjutkan menuju Hotel Padma Semarang via Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) sambil makan siang bersama.
Jarak total perjalanan dari Hyundai SCBD menuju pabrik HMMI hingga mencapai hotel adalah sekitar 460 km.
Meskipun spesifikasi Hyundai Ioniq 6 menyebutkan daya jelajah mobil ini mencapai 519 km dengan baterai penuh, kami memulai perjalanan dari SCBD dengan kondisi baterai 98% dan jarak tempuh yang ditampilkan di layar sekitar 438 km.
Hal ini membuat kami penasaran tentang perbedaan tersebut.
Kondisi jalan yang kami temui ketika memasuki Tol KM37 adalah ramai lancar dengan kecepatan rata-rata 100-120 km/jam. Setelah 50 menit berkendara, kami tiba di rest area KM130A Cipali untuk beristirahat dan mengisi daya.
Di sini terdapat SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW yang dapat digunakan untuk Hyundai Ioniq 6 karena memiliki fitur fast charging.
Mobil listrik ini bahkan mampu menggunakan pengisian daya hingga 350 kW, yang membuat proses pengisian daya menjadi lebih singkat.
Ketika kami tiba di rest area KM130A, tingkat baterai mencapai 59% dengan jarak tempuh tersisa 239 km.
Kami ingin membuktikan betapa efisien biaya ngecas Hyundai Ioniq 6, jadi kami memilih pengisian daya arus DC yang memerlukan sekitar 40 menit untuk mengisi baterai hingga penuh 100%.
Awalnya, kami hanya mengisi daya baterai sebanyak 18,6 kWh selama 10 menit, tetapi ternyata baterai belum penuh terisi.
Kami kemudian melakukan pengisian daya tambahan sebesar 15,6 kWh selama lebih kurang 23 menit untuk mengisi hingga penuh.
Berikut adalah rincian biaya pengisian Hyundai Ioniq 6 menggunakan ultra fast charging di SPKLU rest area KM130A Cipali:
- 18,6 kWh – Rp49.374
- 15,6 kWh – Rp41.344
Secara total, biaya pengisian Hyundai Ioniq 6 dari Jakarta menuju Semarang hanya sekitar Rp90.718. Setelah baterai diisi penuh, jarak tempuh mobil ini mencapai sekitar 456 km.
Jadi, dari Jakarta menuju Semarang kami hanya perlu melakukan satu pengisian daya di rest area KM130A Cipali.
Ketika kami tiba di hotel, tingkat baterai masih tersisa 18%, yang cukup untuk berkendara sejauh 70 km ke depan.
Selama perjalanan dari rest area KM130A menuju Semarang, kecepatan rata-rata kami adalah 120 km/jam, dan sesekali kami memacu mobil ini hingga lebih dari 130 km/jam agar tetap segar.
Spesifikasi Hyundai Ioniq 6:
- Panjang x Lebar x Tinggi: 4.855 mm x 1.880 mm x 1.495 mm
- Wheelbase: 2.950 mm
- Tipe Motor: Permanent Magnet Synchronous (Depan dan Belakang)
- Tenaga Maksimum: 239 kW
- Torsi Maksimum: 605 Nm
- Tipe Baterai: Liquid cooled Lithium-ion
- Kapasitas Baterai: 77,4 kWh
- Waktu Pengecasan Standar 10—100 Persen:
- 11 jam 45 menit @ 7kW
- 7 jam 20 menit @ 10,5 kW
- Sistem Penggerak Roda: All Wheel Drive (AWD)
- Estimasi Jarak Tempuh Maksimal: 519 km
- Kecepatan Maksimum: 185 km/jam
- Akselerasi 0—100: 5,1 detik
- 80—120 km: 3,3 detik
- Ukuran Roda: 245/40 R20
Harga Hyundai Ioniq 6 saat ini, berdasarkan situs web resminya, adalah Rp1,197 miliar On The Road (OTR) Jakarta.
Dengan biaya ngecas yang terjangkau dan efisiensi jarak tempuh yang tinggi, Hyundai Ioniq 6 menjadi pilihan menarik bagi pengguna mobil listrik di Indonesia.