Media90 – PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) telah resmi memperkenalkan dua model Sport Utility Vehicle (SUV) terbaru dari merek BAIC untuk pasar Indonesia. Kedua model ini adalah BAIC BJ-40 Plus dan X-55.
BAIC BJ-40 Plus ditujukan untuk para pecinta petualangan dan off-road, sementara BAIC X-55 lebih cocok untuk keluarga muda yang membutuhkan mobil kompak untuk kegiatan sehari-hari dengan kapasitas penumpang hingga lima orang.
Meskipun harga resmi kedua model belum diumumkan, Dhani Yahya, Chief Operating Officer (COO) JIO Distributor Indonesia, memberikan perkiraan harga sebagai gambaran awal bagi konsumen yang tertarik. Estimasi harga BJ-40 Plus berada di kisaran Rp799-800 juta, sementara X-55 berkisar antara Rp495-550 juta.
“Perkiraan harga tersebut adalah On The Road (OTR) Jakarta. Rincian harga final akan diumumkan di GIIAS,” kata Dhani saat acara perkenalan di JHL Auto Alam Sutera, Tangerang, pada Selasa (14/5/2024).
BAIC BJ-40 Plus hanya tersedia dengan satu pilihan mesin, yaitu bensin berkapasitas 2.000 cc, 4 silinder, DOHC, Turbocharger yang dipadukan dengan transmisi 8 percepatan dari ZF Friedrichshafen, perusahaan Jerman terkemuka.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 221 hp dan torsi maksimum 380 Nm. Dilengkapi dengan sistem penggerak Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Warner, BJ-40 Plus dapat dengan mudah melewati medan berat.
Sementara itu, BAIC X-55 dilengkapi dengan mesin Magic-Core berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, DOHC, Turbocharger.
Mesin ini dikembangkan oleh BAIC Motor bekerja sama dengan META Engineering dari Jerman sebagai pemasok mesin dan teknologi lain untuk merek-merek otomotif terkemuka.
X-55 mampu menghasilkan tenaga sebesar 185 hp dan torsi maksimum 305 Nm, dengan akselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 7,8 detik berkat transmisi 7 percepatan Double Clutch (7-Speed DCT).
“BAIC BJ40 Plus dan X-55 II adalah dua model pertama yang kami pilih secara khusus untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia. Kehadiran produsen asal China di pasar otomotif Indonesia memiliki daya tarik sendiri, dan kami optimis bahwa BAIC akan memainkan peran penting dalam meningkatkan pangsa pasar otomotif Indonesia dalam lima tahun ke depan,” ujar Dhani mengakhiri pernyataannya.