Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Audi, produsen otomotif ternama asal Jerman, akan menggandeng merek otomotif terkemuka dari Cina, SAIC, dalam upaya bersama menciptakan mobil listrik yang inovatif.
Kabar tentang kerja sama ini telah muncul dan mendapatkan perhatian dari para pecinta otomotif di seluruh dunia.
Laporan mengenai kolaborasi ini dikutip dari laman Carscoops, yang mengungkapkan bahwa Audi dan SAIC akan bekerja sama untuk memenuhi permintaan mobil listrik yang terus meningkat di pasar Cina yang pesat.
Dalam upaya mengamankan pangsa pasar yang semakin kompetitif, Audi berambisi untuk meningkatkan penjualan lokalnya di Cina.
Namun, detail tentang rencana kerja sama ini belum sepenuhnya diungkapkan. Kabarnya, Audi tertarik menggunakan platform IM Motors milik SAIC untuk proyek mobil listriknya.
Kemungkinan besar, platform ini akan menjadi alternatif yang menarik untuk Scalable System Platform (SSP) milik Volkswagen Group, yang beberapa kali mengalami penundaan.
Pihak SAIC sendiri menyatakan bahwa pasar mobil listrik di Cina sedang mengalami transformasi terbesar dalam sejarahnya, sehingga banyak merek otomotif berlomba-lomba untuk bersaing di pasar yang potensial ini.
Mereka menyambut kolaborasi dengan Audi dengan antusias dan menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dalam merancang strategi yang sukses untuk masa depan.
Sumber lain dari laman Autocar mengungkapkan bahwa mobil listrik hasil kerja sama Audi dan SAIC akan menggunakan platform dasar dari model IM L7 dan SUV LS7, yang baru saja resmi diluncurkan.
Mobil-mobil ini memiliki sumbu roda sekitar 2.800 mm hingga 3.200 mm dan didukung oleh arsitektur listrik 800 volt yang canggih.
Chief Executive Audi, Markus Duesmann, mengakui bahwa perusahaan mereka mengalami penurunan penjualan di seluruh Cina.
Salah satu faktor yang mempengaruhi penurunan tersebut adalah absennya line-up mobil listrik di dalam produk Audi, meskipun permintaan akan mobil listrik sedang meningkat.
Oleh karena itu, kolaborasi dengan SAIC untuk merancang mobil listrik dianggap sebagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan ini.
Tidak hanya itu, kabar lain menyebutkan bahwa Audi juga sedang mempertimbangkan pengembangan platform yang telah digunakan oleh Porsche, dikenal dengan sebutan Performance Platform Electric (PPE).
Langkah ini bertujuan untuk mengatasi keterlambatan dalam pengembangan perangkat lunak dari platform SSP milik Volkswagen.
Kerja sama antara Audi dan SAIC untuk menggarap pasar mobil listrik di Cina menandai langkah berani kedua produsen otomotif ini dalam menciptakan kendaraan ramah lingkungan yang akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang semakin sadar akan isu lingkungan.
Dengan teknologi yang inovatif dan fokus pada masa depan, kemitraan ini diharapkan dapat mempercepat produksi dan menyelamatkan penjualan Audi di pasar yang kian berkompetisi.