Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Usai mencuatnya skandal manipulasi tes keamanan Daihatsu Motor Co., Ltd. di Jepang, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah mengambil langkah untuk memastikan keamanan kendaraan Daihatsu di Indonesia.
YLKI mendesak agar Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) terlibat dalam penyelidikan menyeluruh guna memberikan jaminan terhadap keselamatan berkendara konsumen.
Menurut Tulus Abadi, pengurus harian YLKI, pemerintah perlu bersikap tegas dan tidak sekadar menerima penjelasan dari Daihatsu.
Meskipun Daihatsu menyatakan bahwa skandal di Jepang tidak berkaitan dengan produksi di Indonesia, YLKI meminta penyelidikan lebih dalam untuk memastikan keamanan kendaraan di Indonesia.
“Kami menuntut adanya jaminan dari pemerintah, bukan hanya berdasarkan keterangan dari pelaku usaha,” ujar Tulus Abadi dalam konferensi pers di Kantor YLKI pada Selasa (23/1/2024).
YLKI juga mengakui adanya kekhawatiran dari konsumen yang telah mengadukan kendaraan Daihatsu.
Rio Priambodo, Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum YLKI, menyatakan bahwa konsumen khawatir kendaraan mereka akan berpotensi mengganggu keselamatan dalam berkendara di masa depan.
Wakil Presiden Direktur PT Astra International Tbk. (ASII), Erlan Krisnaring Cahyoni, memberikan klarifikasi bahwa kendaraan yang diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Indonesia tidak mengalami masalah kualitas atau keselamatan seperti yang terjadi di Jepang.
“Kami bersama prinsipal memastikan semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusikan, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas, keselamatan, dan mematuhi regulasi yang berlaku serta beroperasi sesuai dengan rencana produksi,” ujar Erlan dalam keterbukaan informasi pada Kamis (4/1/2024).
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) di Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang, juga menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi dan klarifikasi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) melalui pengamat eksekutif.