Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah resmi mengumumkan daftar produk pro Israel yang dinyatakan haram.
Keputusan ini sebagai bentuk penolakan terhadap dukungan terang-terangan terhadap Israel dan upaya untuk memberikan sanksi ekonomi terhadap negara tersebut.
MUI menegaskan bahwa mendukung Israel, baik secara langsung maupun melalui produk-produk yang terkait, bertentangan dengan nilai-nilai moral dan kemanusiaan.
Oleh karena itu, daftar produk pro Israel yang diharamkan oleh MUI menjadi perhatian serius bagi masyarakat Indonesia.
Meskipun MUI tidak menyebut secara rinci produk-produk mana yang dimaksud, beberapa merek besar di Indonesia terkait erat dengan dukungan terhadap Israel. Salah satunya adalah McDonald’s dan Starbucks, yang kini telah menutup gerainya di Jakarta dan dijaga ketat oleh aparat TNI.
Di luar negeri, gerakan boikot, divestasi, dan sanksi (BDS) terhadap produk-produk Israel semakin meluas seiring meningkatnya konflik Israel dan Palestina.
Masyarakat dunia bergerak untuk memberikan dukungan kepada Palestina dan menunjukkan perlawanan tanpa kekerasan terhadap produk ekonomi dan budaya Israel.
Berikut adalah daftar produk pro Israel yang diharamkan MUI:
- Ahava Produk kecantikan berbasis di Israel yang menggunakan air mineral alami dari Laut Mati.
- Edushape Perusahaan mainan edukasi untuk anak-anak dengan kantor pusat di Tel Aviv, Israel.
- Taf Toys Produsen mainan dan perlengkapan bayi, juga berkantor pusat di Tel Aviv, Israel.
- Rummikub Merek mainan yang dikembangkan oleh orang Yahudi bernama Ephraim Hetzano, menggabungkan konsep permainan kartu dan mahjong.
- Tiny Love Produk perlengkapan bayi dan anak-anak dari Shilav Group, perusahaan besar asal Israel.
- Teva Pharmaceutical Industries Perusahaan farmasi yang berkantor pusat di Tel Aviv, Israel, fokus pada obat-obatan generik.
- Sabra Produsen makanan kemasan, terkenal dengan hummus, dimiliki oleh Strauss Group, perusahaan makanan Israel yang bermitra dengan PepsiCo.
- Plarium Games Perusahaan game yang didirikan di Israel pada 2009, dengan beberapa judul populer seperti Viking: War of Clans dan RAID: Shadow Legends.
Daftar ini diharapkan dapat memberikan panduan kepada masyarakat Indonesia untuk menghindari produk-produk yang terkait dengan dukungan terhadap Israel, sesuai dengan keputusan MUI yang telah diumumkan pada Sabtu, 11 November 2023.