Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung berhasil menggagalkan upaya penipuan dalam tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kejaksaan 2023.
Seorang wanita berinisial RT (20) tertangkap basah saat hendak menjalani registrasi pengambilan PIN di Gedung Graha Achava Join, Rajabasa, Bandar Lampung.
Kejadian bermula ketika petugas tes CPNS mencurigai adanya ketidakcocokan antara wajah peserta dan foto pada data aplikasi registrasi.
Saat seorang peserta hendak mengambil PIN, aplikasi menunjukkan ketidakcocokan yang langsung memicu kecurigaan petugas.
Kasi Penkum Kejati Lampung, Ricky Ramadhan, menjelaskan bahwa RT diamankan setelah terbukti menjadi joki tes CPNS.
Modus operandi yang digunakan oleh RT cukup licik, dengan menyamar sebagai peserta tes menggunakan pakaian hitam putih seragam peserta.
Dia juga membawa nomor peserta ujian dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk meyakinkan panitia.
Namun, saat dilakukan pemeriksaan wajah dan identitas, wajah RT tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi.
Panitia mengarahkan RT untuk menunggu di kursi peserta, dan setelah pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa foto di KTP miliknya sesuai dengan KTP peserta lain yang tertinggal sehari sebelumnya.
“Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa foto di KTP-nya sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya,” ungkap Ricky.
Menanggapi insiden ini, tim Panitia segera melaporkan kejadian tersebut kepada Tim Pengamanan Satuan Dinas Operasi Intelijen dan segera mengamankan RT.
Selanjutnya, RT diamankan dan dilaporkan ke pihak Kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ricky menegaskan bahwa Tim Pengamanan Satuan Dinas Operasi Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga agar proses rekrutmen ini berjalan dengan bersih dan transparan.
Kejadian ini menjadi peringatan bahwa upaya-upaya curang dalam tes CPNS tidak akan dibiarkan dan akan diungkap oleh tim yang bertugas.