Wafat di Arab Saudi, Jamaah Haji Asal Lampung Barat Terpapar Emboli Paru

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Wilayah mendapatkan kabar yang menyedihkan dari Arab Saudi, di mana satu lagi jamaah haji asal Lampung dilaporkan meninggal dunia.

Ini merupakan kabar duka yang ke-13 bagi jamaah haji asal Lampung yang telah berpulang.

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, membenarkan kabar tersebut.

Menurutnya, satu jamaah haji asal Lampung Barat dikabarkan meninggal dunia pada Senin (3/7/2023) waktu Arab Saudi (WAS).

Dalam keterangan tertulisnya, Puji Raharjo menyampaikan, “Iya benar, kami mendapat kabar ada satu jamaah haji asal Lampung Barat meninggal dunia pada Senin (3/7/2023) Waktu Arab Saudi (WAS).”

Jamaah yang meninggal dunia tersebut adalah Akimah (90), seorang warga Lahat, Sumatera Selatan.

Ia berangkat haji bersama anak dan mantunya dari rombongan Batu Brak, Lampung Barat, dan termasuk dalam kelompok terbang (Kloter) JKG 47.

Almarhum Akimah meninggal dunia akibat sakit emboli paru-paru di Rumah Sakit King Abdul Aziz.

Puji Raharjo mengungkapkan rasa duka cita atas kepergian dua jamaah haji asal Lampung.

Ia berharap semua amal baik yang telah mereka lakukan diterima oleh Allah SWT, segala dosa diampuni, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Kanwil Kemenag Lampung mengimbau kepada seluruh jamaah haji asal Lampung yang masih berada di tanah suci untuk menjaga kesehatan dan keselamatan selama menjalankan ibadah haji.

Puji juga mengingatkan para jamaah untuk berhemat tenaga, dan jika kondisi fisik tidak memungkinkan untuk menjalankan sunnah atau salat siang hari di Masjidil Haram, mereka diharapkan tidak memaksakan diri.

Berikut adalah data lengkap jamaah haji asal Lampung yang telah meninggal dunia di Arab Saudi:

1. Sartinah Pawirosentono (70) asal Lampung Tengah, Kloter JKG 12, Rombongan 8.
2. Zainuddin bin Barang Cacang asal Lampung Utara, Kloter 2 JKG.
3. Ilham Masjinda Surya asal Bandar Lampung.
4. Abdul Royid Lubis asal Lampung Tengah, Kloter JKG 22, warga Desa Adi Jaya, Terbanggi Besar.
5. Abdurahman Yusuf asal Way Kanan.
6. Ahmad Mudjab dari Kloter JKG-17, warga Desa Sumbergede, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur.
7. Karto Rakiyo bin Setiko, warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, dari Kloter JKG-32.
8. Yarhamudin bin Achmad Nuralam, Kloter JKG 49, warga Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.
9. Baruslan Bahir dari Kloter JKG-57, dari Pesisir Barat.
10. Setiyati, jamaah asal Bandar Lampung, Kloter 49 JKG, warga Jalan Nusantara, Gang Turi, Tanjung Senang.
11. Witono Iro Dikromo dari Kloter JKG-22, warga Sri Kencono, Bumi Nabung, Lampung Tengah.
12. Djamaluddin, Kloter JKG 26, warga Sepang Jaya, Bandar Lampung.
13. Akumah, Kloter JKG 47, asal Batu Brak, Lampung Barat.

Kepergian mereka merupakan duka yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat Lampung.

Semoga segala amal ibadah yang mereka lakukan diterima di sisi-Nya dan mereka mendapatkan tempat terbaik di surga.