BERITA

Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Mengeksplorasi Perluasan Kolaborasi Riset Tapioka

216
×

Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Mengeksplorasi Perluasan Kolaborasi Riset Tapioka

Sebarkan artikel ini
Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Jajaki Perpanjangan Kerjasama Penelitian Tapioka
Unila dan Asosiasi Pati Tapioka Thailand Jajaki Perpanjangan Kerjasama Penelitian Tapioka

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) menggelar sebuah pertemuan yang penting pada Kamis, 19 Oktober 2023, dengan menerima kunjungan dari Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association dari Thailand.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Dekanat Fakultas Pertanian Unila, dengan tujuan membahas perpanjangan kerjasama penelitian mengenai komoditas tapioka.

Delegasi Thailand disambut oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Unila, Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. Dr. Ayi Ahadiat didampingi oleh Dekan Fakultas Pertanian Unila, Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si., beserta para wakil dekan dan peneliti di lingkungan Fakultas Pertanian Unila.

Prof. Irwan Sukri Banuwa, Dekan Fakultas Pertanian Unila, menjelaskan bahwa pertemuan ini adalah kelanjutan dari kerjasama yang telah berlangsung selama lebih dari lima tahun antara Unila, Thai Tapioca Starch Association, dan Thai Tapioca Association.

Baca Juga:  Universitas Malahayati Dianugerahi Penghargaan BKKBN Lampung atas Perhatiannya terhadap Stunting dalam Harganas ke-30

Diskusi ini juga memberikan kesempatan kepada peneliti dari Unila untuk mempresentasikan progres dan peluang penelitian mengenai tapioka, yang memiliki potensi unik jika dibandingkan dengan situasi di Thailand.

Wakil Rektor Unila, Dr. Ayi Ahadiat, menyatakan bahwa industri tapioka sangat penting dalam kehidupan masyarakat petani dan memerlukan tanggung jawab bersama untuk memastikan kesejahteraan para petani.

Sektor pertanian memegang peranan dominan dalam ekonomi Lampung, dengan kontribusi lebih dari 35% pada perekonomian daerah tersebut.

Ubi kayu tapioka merupakan salah satu komoditas utama di Lampung. Ayi Ahadiat berharap kerjasama ini akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat yang terlibat dalam produksi tapioka, serta mendorong hilirisasi sektor ini untuk meningkatkan nilai tambah.

Baca Juga:  Momen Akrab Ganjar Pranowo dan Mantan Pengasuhnya di Lampung Selatan: Kesehatan Tetap Prima, Nggih Mbak!

Ia juga menekankan pentingnya industri tapioka sebagai sumber daya yang kompleks bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Unila melalui penelitiannya berperan aktif dalam memajukan pertanian ubi kayu dan diharapkan bahwa kerjasama ini akan memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

Selain kerjasama dengan Thai Tapioca Starch Association dan Thai Tapioca Association dari Thailand, Unila juga berkesempatan bekerjasama dengan perguruan tinggi di Thailand dalam penelitian bersama mengenai budidaya dan pengelolaan hama penyakit pada tanaman ubi kayu atau tapioka.

Kerjasama semacam ini dapat membawa manfaat besar bagi pengembangan industri tapioka dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Lampung yang terlibat dalam produksinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *