Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Perkembangan platform di internet saat ini berlangsung dengan sangat pesat, membuka peluang besar bagi pebisnis untuk memanfaatkan data science dalam menganalisis produk dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif.
Salah satu contoh pemanfaatan yang menarik adalah penggunaan platform YouTube, di mana pebisnis dapat mengunggah video promosi produk atau layanan mereka.
Video-video ini kemudian dapat dibagikan di platform Meta (sebelumnya dikenal sebagai Facebook) untuk menjangkau lebih banyak pengunjung potensial.
Dr. Awang Hendrianto Pratomo, S.T. M.T., Ketua Jurusan Informatika Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, mengungkapkan konsep ini dalam sebuah Kuliah Umum berjudul “Pemanfaatan Data Science dan Internet of Things (IoT) untuk Bisnis.”
Kuliah ini dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Bisnis Digital, dan Sistem Informasi, yang diselenggarakan di Co Working Space Lantai 2 pada tanggal 4 Oktober 2023.
Dr. Awang menjelaskan bahwa saat ini platform TikTok telah memungkinkan setiap individu untuk mengunggah video mereka sendiri dan mencapai audiens yang lebih luas.
Akibatnya, terdapat sejumlah besar data yang tersebar di platform ini, dan data tersebut dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Selain itu, pemanfaatan data science juga dapat diterapkan dalam proses pemasaran. Sebagai contoh, jika seseorang yang memiliki perangkat seluler berkendara di sekitar suatu restoran, mereka mungkin akan menerima pesan teks yang berisi promosi dari restoran tersebut.
Dr. Awang menjelaskan, “Itu merupakan salah satu bagian dari pemanfaatan data science. Seperti halnya kebiasaan kita mengeksplorasi halaman platform tertentu, semua informasi tersebut terekam dengan baik, baik itu hal yang kita minati atau hal yang tidak kita minati.”
Selain dalam pemasaran, pemanfaatan data science juga mampu melakukan prediksi, seperti yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Mereka dapat memperkirakan cuaca setiap hari dengan banyaknya data yang diambil ataupun dimilikinya. Pengambilan keputusan dalam dunia bisnis juga sangat bergantung pada analisis data,” tambahnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Said Hasibuan, M.Kom, Direktur MBKM IIB Darmajaya, menyebutkan bahwa kegiatan kuliah umum ini merupakan bagian dari kerjasama yang telah terjalin antara IIB Darmajaya dan UPN Veteran Yogyakarta.
Dia juga menekankan bahwa hasil dari kerjasama ini akan memiliki banyak implementasi yang bermanfaat bagi perkembangan kedua perguruan tinggi tersebut.
Selain diskusi dalam kuliah umum, acara ini juga menjadi momentum penandatanganan perjanjian kerjasama antara Jurusan Informatika UPN Veteran Yogyakarta dengan Jurusan Teknik Informatika IIB Darmajaya.
Kesepakatan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Selain itu, Jurusan Sistem Informasi IIB Darmajaya juga menandatangani kesepakatan serupa dengan Jurusan UPN Veteran Yogyakarta, mengukuhkan komitmen keduanya untuk bersinergi dalam berbagai aspek pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan.