Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Kecelakaan mematikan kembali menghantui jalanan Minggu lalu (24/3/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), tepatnya di Pekon Sinar Agung, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Peristiwa tragis ini melibatkan dua kendaraan yang tak terelakkan, sebuah Toyota Avanza BE 1909 UY dan Honda Beat BE4270 ZB.
Dampaknya sangat merenggut, dengan dua korban kehilangan nyawa. Satuan Lalu Lintas Polres Tanggamus bersama Polsek Pugung dan dibantu warga segera bergerak untuk mengevakuasi korban ke rumah duka serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Lantas Polres Tanggamus, Iptu Ridwansyah, menyatakan bahwa pengemudi Toyota Avanza, seorang pria berinisial RCS (36 tahun) dari Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, selamat dari kecelakaan ini tanpa luka serius.
Namun, tak sama nasibnya bagi pengendara Honda Beat, Desi Fitriana (23 tahun), warga Dusun Merabung 3, Pekon Banjar Agung Ilir, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.
Desi Fitriana mengalami luka serius di dahi sebelah kanan yang robek serta bibir yang pecah, yang mengakibatkan kematiannya di tempat kejadian.
Tak hanya itu, penumpang Honda Beat, Siti Nurholipah (51 tahun), ibu kandung Desi Fitriana, juga mengalami luka serius.
Siti Nurholipah mengalami luka robek di pelipis mata sebelah kanan, sela ibu jari kanan yang terbelah, serta patah dan robek pada kaki kanan.
“Dua korban, ibu dan anak bernama Desi Fitria dan Nurholipah meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Iptu Ridwansyah mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser.
Kasat menjelaskan kronologi kejadian, dimulai saat Toyota Avanza dengan kecepatan tinggi melintas dari arah Talang Padang menuju Pagelaran.
Namun, di Jalan Lintas Barat, Pekon Sinar Agung, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, kendaraan tersebut melaju di jalur yang seharusnya tidak dilaluinya atau melaju ke arah kanan.
Kecelakaan itu kemudian tak terhindarkan saat bertabrakan dengan Honda Beat yang datang dari arah berlawanan.
“Kecelakaan tersebut diduga disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya kewaspadaan pengemudi Toyota Avanza, yang diduga mengantuk saat berkendara sehingga keluar jalurnya,” terang Iptu Ridwansyah.
Dia menambahkan, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap secara detail penyebab pasti dan tanggung jawab atas tragedi ini.
“Kepada masyarakat, diimbau untuk selalu memperhatikan keamanan dan kewaspadaan saat berkendara, serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” kata Iptu Ridwansyah sebagai sebuah panggilan bagi semua pihak untuk menjaga keamanan di jalan raya.