Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sebanyak 11 pendaki yang terjebak dalam letusan Gunung Marapi, Sumatera Barat, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, demikian diumumkan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Padang.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 14 pendaki pada Minggu (3/12/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Dari jumlah tersebut, 11 diantaranya dinyatakan meninggal dengan kondisi tubuh penuh luka bakar, sementara tiga lainnya berhasil diselamatkan.
“Sebelas orang yang meninggal ditemukan oleh tim SAR gabungan. Posisinya sudah dikantong mayat,” kata Kasi Ops Basarnas Padang, Jody Harryawan, pada Senin (4/12/2023).
Menurut Jody, mayoritas dari 14 pendaki yang dievakuasi ditemukan dekat cadas, dan 11 orang yang meninggal mengalami luka bakar.
Identitas pendaki yang meninggal masih belum diketahui, dan pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan identitas lebih lanjut.
Sementara itu, tiga pendaki yang selamat masih berada di atas gunung dan terus menghadapi erupsi susulan.
“Ketiganya terkena erupsi susulan dan masih dalam usaha menyelamatkan diri. Sedangkan ada sekitar 12 pendaki yang masih dicari,” tambahnya.
Gunung Marapi saat ini berada pada Status level II (Waspada), dan masyarakat serta pengunjung dilarang untuk melakukan aktivitas wisata di sekitar gunung tersebut.
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) memastikan penutupan sistem booking online pendakian TWA Marapi, dan petugas di seluruh pintu masuk sedang berusaha menghubungi semua pendaki.
Sebelumnya, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa dari 75 pendaki yang naik Gunung Marapi saat erupsi terjadi, 49 orang telah berhasil turun.
Delapan pendaki yang mengalami luka-luka dan luka bakar telah dilarikan ke RSUD Padang Panjang dalam proses evakuasi yang masih berlangsung.
Kondisi Gunung Marapi tetap diawasi ketat, terutama mengingat masih adanya letusan dan hembusan abu vulkanik. Hingga pagi ini, telah tercatat 45 kali letusan dan 63 kali hembusan abu vulkanik.
Pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan Padang merilis daftar nama pendaki yang telah turun dan yang masih belum turun, memberikan gambaran lengkap tentang skala tragedi ini.
Para pendaki dan keluarga mereka terus menantikan informasi terbaru seputar evakuasi dan kondisi Gunung Marapi yang masih berpotensi berbahaya.