BERITA

Tragedi di Umbul Talang: Tiga Korban Tewas Akibat Longsor di Tanggamus

119
×

Tragedi di Umbul Talang: Tiga Korban Tewas Akibat Longsor di Tanggamus

Sebarkan artikel ini
Korban Tanah Longsor di Umbul Talang Ribut Air Naningan Tanggamus Ditemukan, Total Tiga Meninggal
Korban Tanah Longsor di Umbul Talang Ribut Air Naningan Tanggamus Ditemukan, Total Tiga Meninggal

Media90 – Setelah empat hari intensif pencarian, tim gabungan berhasil menemukan korban tertimbun longsor di Perkebunan Register 32, Umbul Talang Ribut, Pekon Datar Lebuay, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus.

Pada Selasa (28/5/2024), Kapolsek Pulau Panggung, AKP Rahadi, mengonfirmasi bahwa korban bernama Saryani (39), seorang petani dari Dusun Tanjung Rindu, Pekon Tanjung Heran, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal sekitar pukul 13.00 WIB.

“Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi awal pencarian. Kemudian, korban dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman,” ungkap AKP Rahadi.

AKP Rahadi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tim dan masyarakat yang turut serta dalam misi pencarian. Kerja sama yang baik menjadi kunci berhasilnya upaya pencarian korban.

Baca Juga:  Insiden Kontroversial: Diskors 9 Praja Madya IPDN Jatinangor Asal Lampung Setelah Menyudutkan Tiga Praja Jawa Timur - Ungkapkan Kronologi Selengkapnya

Sementara itu, Dantim Rescue Basarnas Lampung, Heri Ansoni, mengonfirmasi bahwa dengan ditemukannya korban Saryani, total korban meninggal dunia akibat longsor di Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus, mencapai tiga orang. Operasi pencarian dan penyelamatan dinyatakan selesai dan ditutup.

Operasi tersebut melibatkan berbagai pihak, termasuk Bhabinkamtibmas Air, Babinsa, Camat Air Naningan, perangkat Kecamatan Air Naningan, kepala pekon setempat, serta partisipasi aktif dari warga sekitar.

“Seluruh tim yang terlibat kini telah kembali ke satuan masing-masing dengan penghargaan dan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam upaya pencarian dan evakuasi,” ujar Heri Ansoni.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *