BERITA

Tragedi di Pelabuhan Bakauheni: Rem Bermasalah, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun, Satu Korban Tewas

291
×

Tragedi di Pelabuhan Bakauheni: Rem Bermasalah, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun, Satu Korban Tewas

Sebarkan artikel ini
Rem Bermasalah, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Pelabuhan Bakauheni, Satu Tewas
Rem Bermasalah, 9 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Pelabuhan Bakauheni, Satu Tewas

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Sembilan unit kendaraan, termasuk bus dan sepeda motor, terlibat dalam kecelakaan beruntun yang tragis di pintu Gerbang Seaport Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada malam Minggu (25/2/2024).

AKP R. Mangala, Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan, mengonfirmasi peristiwa tersebut, menyebutkan bahwa bus Mercedez Benz Epa Star PT. Eka Permata Agung dengan nomor polisi BG 7066 OI dan minibus Daihatsu Grand Max B 119 FOU termasuk di antara kendaraan yang terlibat.

Selain itu, sejumlah sepeda motor juga terlibat, termasuk Honda Vario, Yamaha Jupiter, dan Honda Beat, dengan beberapa di antaranya tanpa nomor polisi.

“Kami mencatat satu korban meninggal dunia, tiga luka berat, dan lima luka ringan akibat kecelakaan ini,” ungkap AKP R. Mangala.

Baca Juga:  Seni Kriya Menjadi Sorotan Utama bagi Pelajar SMP di Metro

Peristiwa naas tersebut bermula saat bus Mercedez Benz Epa Star PT. Eka Permata Agung, yang dalam perjalanan dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menuju Bakauheni, mengalami gangguan pada sistem pengereman ketika tiba di lokasi kejadian.

Akibatnya, bus menabrak bagian belakang minibus Daihatsu Grand Max yang berada di depannya.

Dorongan dari tabrakan tersebut membuat minibus Daihatsu Grand Max terdorong maju dan menabrak tujuh sepeda motor yang berhenti di depannya.

Namun, bus Mercedez Benz BG 7066 OI masih terus melaju dan akhirnya menabrak trotoar di depan pintu Toll Gate I, menyebabkan terjadinya kecelakaan berantai yang merenggut nyawa dan melukai banyak orang.

Insiden ini menyoroti pentingnya perawatan kendaraan dan keamanan berkendara, terutama di jalur-jalur yang sering dilalui oleh kendaraan besar seperti bus.

Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang, dan semoga para korban segera pulih dari luka-luka yang mereka alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *