Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis (22/2/2204), Tim Times Higher Education (THE) dari Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan kerja yang penting ke Universitas Airlangga (Unair) di Surabaya.
Acara ini diadakan di Ruang Sidang Pleno Balai RUA Lantai IV Kantor Manajemen Unair, bertujuan untuk melakukan benchmarking terkait pemeringkatan THE serta penulisan laporan keberlanjutan.
Tim THE Unila yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kemitraan, Inovasi, dan Komersialisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (PKTIK) Dr. Ayi Ahadiat, M.B.A., bersama dengan anggota tim lainnya termasuk Kepala UPT Penjaminan Kualitas Layanan dan Inovasi (PKLI) Prof. Ir. Irza Sukmana, Ph.D., serta beberapa koordinator dan staf.
Kedatangan Tim THE Unila disambut hangat oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Unair, Dian Ekowati, S.E., M.Si., M.App.Com., Ph.D., serta dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Unair, Prof. Muhammad Miftahussurur, dr., M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D., FINASIM.
Dr. Ayi Ahadiat menyatakan bahwa tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk mempelajari strategi dan pengalaman Unair dalam meningkatkan daya saing internasional, terutama melalui peringkat QS atau THE, yang telah terbukti sangat berhasil.
“Kami berbagi pengetahuan terkait strategi internasionalisasi, peningkatan budaya riset dan publikasi, pengelolaan Pusat SDGs, tata kelola, manajemen keuangan, serta pengembangan sumber daya manusia universitas,” ujar Dr. Ayi Ahadiat.
Menurutnya, pendekatan komprehensif yang dilakukan oleh Unair dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi menjadi kunci kesuksesan Unair dalam mencapai peringkat dunia yang baik.
Tim THE Unila berharap kunjungan ini dapat membantu mereka merumuskan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing internasional, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Unair.
Hasil dari kunjungan ini diharapkan akan menjadi materi diskusi penting di Unila, dengan tujuan untuk menghasilkan strategi yang kokoh guna meningkatkan daya saing internasional melalui QS atau THE.