Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim reviewer dari Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), telah melaksanakan kegiatan monitoring terhadap progres dan capaian pelaksanaan Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.
Kegiatan ini dilakukan terhadap tim konsorsium Pusat Teknologi Pengembangan Produk Vokasi (PTPPV) Provinsi Lampung dan Bengkulu pada Jumat hingga Minggu, 29-31 Maret 2024, di Ruang Sidang A Politeknik Negeri Lampung (Polinela).
Tim reviewer bekerja sama dengan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri untuk mengidentifikasi dan mengonfirmasi kemajuan pelaksanaan program yang sebelumnya telah tercatat di eRispro Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Selama kegiatan monitoring, mereka mencatat temuan berupa masalah, kendala, dan tantangan yang dihadapi oleh tim kerja konsorsium berdasarkan laporan kemajuan yang telah disusun.
Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., Direktur Politeknik Negeri Lampung, menyambut baik kedatangan tim reviewer.
Dia mengungkapkan rasa hormat atas kehadiran tim tersebut dan mengakui pentingnya kegiatan monitoring ini dalam memastikan kelancaran upaya pengembangan inovasi berbasis potensi daerah.
Prof. Sarono juga menyatakan keyakinannya bahwa bimbingan dan rekomendasi dari tim reviewer akan membantu meningkatkan kualitas dan efektivitas pelaksanaan program.
Tim reviewer dan Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri kemudian memberikan rekomendasi perbaikan atau strategi penyelesaian kepada tim kerja konsorsium.
Tujuan dari rekomendasi ini adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan program dapat berjalan secara optimal sesuai dengan harapan yang telah ditetapkan.
Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan potensi daerah dalam hal inovasi.
Dengan adanya monitoring dan rekomendasi yang dilakukan oleh tim reviewer, diharapkan program ini dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi pengembangan inovasi di Provinsi Lampung dan Bengkulu.
