BERITA

Tim Eco Friend Forester Unila Ciptakan Inovasi Kemasan Berbasis Jagung dan Raih Tiga Gelar di Profoodnation Itera 2024

30
×

Tim Eco Friend Forester Unila Ciptakan Inovasi Kemasan Berbasis Jagung dan Raih Tiga Gelar di Profoodnation Itera 2024

Sebarkan artikel ini
Bikin Inovasi Kemasan dari Jagung, Tim Eco Friend Forester Unila Borong Tiga Juara di Profoodnation Itera 2024
Bikin Inovasi Kemasan dari Jagung, Tim Eco Friend Forester Unila Borong Tiga Juara di Profoodnation Itera 2024

Media90 – Tim mahasiswa Universitas Lampung (Unila) dari Program Studi Kehutanan yang tergabung dalam Eco Friend Forester berhasil meraih juara pertama dalam Lomba Inovasi Kemasan pada ajang Profoodnation 2024 yang diadakan di Institut Teknologi Sumatera (Itera) pada 26 Oktober 2024.

Tim yang terdiri dari Raden Aji (Kehutanan 2021), Heyrica Karendewe (Kehutanan 2022), dan Dafa Zulfa Dwi Rendra (Kehutanan 2022) ini menciptakan inovasi kemasan berbahan dasar jagung yang dinamakan CCOPA (Corn Eco Packaging).

Produk CCOPA telah meraih tiga penghargaan sekaligus: Juara I Inovasi Kemasan, Juara Ide Inovasi Kemasan Terbaik, dan Juara Display Produk Kemasan Terbaik.

Raden Aji, salah satu anggota tim, mengungkapkan bahwa ide utama di balik produk ini muncul dari keprihatinan mereka terhadap masalah sampah kemasan plastik yang mencemari lingkungan.

Baca Juga:  Tanggapi Isu Kotak Kosong di Pilkada Lampung Timur 2024, Ella: Ini Bagian dari Demokrasi, Hormati Pilihan Partai

“Kami ingin menciptakan solusi kemasan yang tidak hanya fungsional dan menarik, tetapi juga ramah lingkungan. Bahan dasar jagung dipilih karena dapat terurai secara alami dan mudah diolah,” jelas Raden Aji pada Kamis (31/10/2024).

Heyrica Karendewe menambahkan bahwa inovasi kemasan ini mendukung konsep keberlanjutan dan sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam hal pelestarian lingkungan dan penggunaan sumber daya alam secara bijak.

“Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendorong penggunaan bahan-bahan alami yang lebih aman bagi ekosistem,” tambahnya.

Dafa Zulfa Dwi Rendra mengungkapkan bahwa dalam proses pengembangan, Tim Eco Friend Forester memulai dengan brainstorming untuk menyusun konsep produk dan desain kemasan.

Baca Juga:  Ekowisata Mangrove 2023: Membuka Peluang Baru bagi Konservasi Alam

“Kami mempertimbangkan estetika dan fungsionalitas dalam setiap aspek desain, mulai dari bentuk hingga warna kemasan, sehingga menarik dan efisien,” ungkap Dafa.

Menurut Dafa, tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah menemukan komposisi bahan yang ideal agar kemasan kuat namun tetap mudah terurai.

“Proses pengujian membutuhkan waktu dan kesabaran, karena kami ingin memastikan produk ini layak digunakan secara luas,” ujarnya.

Tim Eco Friend Forester juga berbagi pengalaman berharga selama mengikuti kompetisi.

Mereka mengapresiasi interaksi dengan peserta lain serta dukungan dari para juri yang memberikan masukan yang konstruktif.

Kompetisi ini mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkolaborasi demi solusi yang lebih baik bagi lingkungan.

Baca Juga:  Alasan 619 Peserta UTBK SNBT di Unila Dinyatakan Gugur: Ini Penjelasannya

“Kami berharap produk ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk mengembangkan solusi yang berkelanjutan. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan; kami harap inovasi ini dapat diterapkan dalam skala yang lebih besar untuk manfaat masyarakat,” pungkas Dafa.

Dengan prestasi yang diraih, Tim Eco Friend Forester berharap produk CCOPA dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya untuk berinovasi demi masa depan yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *