BERITA

Tewasnya Siswi SMP Asal Sukoharjo Barat: Pelaku Jambret Diringkus Polisi di Adiluwih Pringsewu

79
×

Tewasnya Siswi SMP Asal Sukoharjo Barat: Pelaku Jambret Diringkus Polisi di Adiluwih Pringsewu

Sebarkan artikel ini
Korbannya Siswi SMP Asal Sukoharjo Barat Tewas, Polisi Tangkap Pelaku Jambret di Adiluwih Pringsewu
Korbannya Siswi SMP Asal Sukoharjo Barat Tewas, Polisi Tangkap Pelaku Jambret di Adiluwih Pringsewu

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Tim Gabungan dari Polres Pringsewu dan Polsek Sukoharjo telah berhasil menangkap salah satu pelaku penjambretan yang mengakibatkan salah seorang korban tewas dan satu lagi luka parah.

Iptu Riyadi, Kapolsek Sukoharjo, membenarkan hal ini kepada awak media, meskipun belum mau mengungkapkan identitas pelaku karena masih dalam proses pengembangan.

“Iya, memang benar Rabu pagi kemarin kami berhasil mengungkap dan menangkap salah satu dari dua pelaku penjambretan tersebut. Namun, kami belum bisa memberikan informasi lebih lanjut karena masih dalam proses pengembangan,” kata Iptu Riyadi pada Kamis (2/5/2024).

Dari pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk HP korban dan sepeda motor yang digunakan pelaku dalam aksi kejahatan mereka.

Sementara itu, ibu dari kedua korban berharap agar kedua pelaku dapat ditangkap dan dihukum seadil-adilnya.

“Saya minta pelaku ditangkap dan dihukum seadil-adilnya karena mereka telah merenggut nyawa anak saya,” ujarnya.

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (19/4/2024) sekitar pukul 19.50 WIB di jalan raya Pekon Bandung Baru, Adiluwih, Pringsewu.

Dua pelaku yang menggunakan sepeda motor trail menyerang korban yang sedang menggunakan sepeda motor.

Salah satu pelaku merebut dua HP milik korban dengan paksa dan melarikan diri ke arah Kalirejo, Lampung Tengah.

Korban yang tersisa berusaha mengejar, namun mereka mengalami kecelakaan tunggal dan menabrak tembok rumah warga.

Dini Nur Azizah (14), salah seorang korban, meninggal di tempat kejadian, sementara korban lainnya, Nadrotul Hasanah (15), mengalami luka parah dan harus dirawat di rumah sakit.

Kasus ini tidak hanya menjadi perhatian kepolisian, tetapi juga pemerintah daerah dan masyarakat umum. Mereka berharap agar pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *