BERITA

Tanggap Krisis, Pemerintah RI Salurkan Kompensasi Listrik Rp17,83 Triliun ke PLN demi Kesejahteraan Rakyat

153
×

Tanggap Krisis, Pemerintah RI Salurkan Kompensasi Listrik Rp17,83 Triliun ke PLN demi Kesejahteraan Rakyat

Sebarkan artikel ini
Hadir Lindungi Rakyat Untuk Pulihkan Ekonomi, Pemerintah RI Beri Kompensasi Listrik Rp17,83 Triliun ke PLN
Hadir Lindungi Rakyat Untuk Pulihkan Ekonomi, Pemerintah RI Beri Kompensasi Listrik Rp17,83 Triliun ke PLN

Media90 – PT PLN (Persero) mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan RI dalam percepatan pembayaran kompensasi atas selisih tarif listrik beberapa golongan dengan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik.

Pembayaran kompensasi senilai Rp17,83 triliun untuk periode Kuartal IV 2023 telah berhasil direalisasikan pada Rabu (22/5/2024).

Langkah ini tidak hanya menandai komitmen pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dalam merealisasikan pembayaran kompensasi ini.

Ia juga menekankan pentingnya kontribusi ini dalam menjaga likuiditas perseroan serta mendukung upaya pemerintah dalam menggerakkan roda perekonomian melalui sektor kelistrikan.

Baca Juga:  Mei 2024: BPS Laporkan Bawang Merah Sebagai Penyumbang Inflasi Terbesar di Lampung

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Kehadiran negara dalam mendukung layanan kelistrikan tidak hanya membantu perseroan untuk terus berkembang dengan arus kas positif, tetapi juga memungkinkan PLN untuk berperan lebih aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkap Darmawan Prasodjo.

Darmawan juga menyoroti upaya bersama antara pemerintah dan PLN dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi global dengan menjaga keadilan dan ketersediaan energi listrik yang terjangkau bagi masyarakat.

Langkah-langkah tersebut, menurutnya, mencerminkan komitmen nyata pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

“Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam memastikan tata kelola yang baik, yang tidak hanya membantu menjaga daya beli masyarakat tetapi juga memastikan pelayanan listrik yang berkesinambungan,” jelas Darmawan.

Selama tahun 2023, PLN telah melakukan upaya luar biasa untuk menjaga stabilitas kondisi keuangan dengan mengimplementasikan program cash war room (CWR) yang berfokus pada penguatan manajemen keuangan secara menyeluruh.

Baca Juga:  Tumbuh Bersama: Program Jumat Berkah PLN Membuat Perbedaan di Lampung

Program ini mencakup pengendalian anggaran, manajemen likuiditas, manajemen utang, dan pengelolaan valuasi aset.

“Dengan program ini, kami memiliki visibilitas yang lebih baik terhadap pendapatan dan pengeluaran kami, yang membantu pengelolaan keuangan kami menjadi lebih optimal dan efisien,” tambah Darmawan.

Meskipun dihadapkan dengan tantangan ekonomi yang beragam, PLN tetap berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan kinerja.

Ini tercermin dari pertumbuhan penjualan listrik PLN sebesar 5,32 persen year on year (yoy) pada tahun 2023, yang mencapai 285,23 Terrawatt hour (TWh) dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 270,82 TWh.

Sementara itu, segmen bisnis menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan, dengan pertumbuhan mencapai 12,53 persen, sementara segmen industri menyumbang 30,72 persen dari total penjualan listrik.

PLN menegaskan bahwa kompensasi yang diberikan kepada masyarakat akan digunakan dengan tepat sasaran, dengan mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur kelistrikan serta menjamin pasokan listrik yang handal bagi masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *