BERITA

Sinergi Kementerian Perhubungan dan Unila: Terminal Rajabasa Menjadi Laboratorium Pendidikan Unggulan

292
×

Sinergi Kementerian Perhubungan dan Unila: Terminal Rajabasa Menjadi Laboratorium Pendidikan Unggulan

Sebarkan artikel ini
Gandeng Kementerian Perhubungan, Unila Optimalkan Terminal Rajabasa Jadi Pusat Laboratorium Pendidikan
Gandeng Kementerian Perhubungan, Unila Optimalkan Terminal Rajabasa Jadi Pusat Laboratorium Pendidikan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Universitas Lampung (Unila) bersama Direktorat Prasarana Transportasi Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, telah menyelenggarakan pertemuan strategis untuk membahas rencana integrasi pengelolaan aset Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.

Dalam pertemuan ini, Unila menegaskan komitmennya untuk mengubah Terminal Rajabasa menjadi salah satu laboratorium perguruan tinggi guna mengembangkan konsep terminal tipe A yang lebih modern.

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., Asean., Eng., menyatakan bahwa Terminal Rajabasa memainkan peran vital sebagai penghubung Pelabuhan Bakauheni dengan berbagai daerah tujuan lainnya.

Oleh karena itu, pengembangan laboratorium di Terminal Rajabasa merupakan inovasi penting dalam meningkatkan citra terminal tersebut.

Unila pun telah menjalin kerjasama dan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, baik di tingkat pusat maupun daerah, serta telah melakukan kunjungan lapangan untuk mengidentifikasi potensi dan wilayah yang relevan.

Baca Juga:  Pemilik Biro Travel di Bandar Lampung Diduga Menipu 106 Mahasiswa FKIP Unila Dengan Tawaran Fasilitas Studi Tour Senilai Ratusan Juta

“Terminal Rajabasa akan menjadi tempat praktik perkuliahan, khususnya untuk laboratorium transportasi program diploma tiga atau vokasi. Selain itu, mahasiswa juga akan menghadirkan aktivitas, seperti pementasan seni dan promosi UMKM, yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum,” ungkap Lusmeilia Afriani.

Rektor berharap agar Kementerian Perhubungan dapat menyetujui rencana penggunaan Terminal Rajabasa sebagai laboratorium, dan akan diatur lebih lanjut melalui perjanjian kerjasama.

Pendekatan serupa telah berhasil dilakukan di dua lokasi lain di Indonesia. Dengan demikian, Unila berupaya menghadirkan acara yang tidak hanya monoton dan terbatas pada partisipan internal kampus, melainkan juga dapat dinikmati oleh masyarakat Bandar Lampung dan sekitarnya.

Sementara itu, Plt. Dirjen Sarpras Kementerian Perhubungan, Susanty Pertiwi, menyambut baik inisiatif tersebut dan menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan berkomitmen untuk memaksimalkan fungsi terminal di era digital ini. “Terminal Rajabasa dapat diimplementasikan sebagai laboratorium perguruan tinggi,” tambahnya.

Susanty berharap bahwa program ini akan berlanjut dan menjadi pilot project yang bermanfaat bagi masyarakat Lampung dan umumnya.

Baca Juga:  Pemkab Lampung Selatan Fokus pada Ketahanan Pangan dengan Pembangunan Jalan Tani dan Sumur Bor di Bangun Rejo Ketapang pada September 2024

Program ini melibatkan kerjasama dengan Kementerian Keuangan dalam aspek good governance, dengan tujuan untuk mengoptimalkan aset milik negara dan mengeksplorasi potensi PNBP.

Unila dan Kementerian Perhubungan saat ini tengah mencari skema yang paling tepat untuk merealisasikan rencana ini, sehingga pemanfaatan dan fungsi Terminal Rajabasa dapat berjalan secara terpadu sesuai dengan tujuan bersama.

Kolaborasi ini diharapkan akan membawa manfaat besar bagi kemajuan pendidikan dan transportasi di wilayah ini, serta menjadi langkah maju dalam upaya mendukung infrastruktur dan pelayanan publik yang lebih modern dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *