BERITA

Rahasia Perawatan Ortondi: Tips Ampuh dari Dosen Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang untuk Menyempurnakan Gigi Tonggos Anda!

437
×

Rahasia Perawatan Ortondi: Tips Ampuh dari Dosen Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang untuk Menyempurnakan Gigi Tonggos Anda!

Sebarkan artikel ini
Jangan Dicabut, ini Tips Perawatan Ortondi Kasus Gigi Tonggos dari Dosen Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang
Jangan Dicabut, ini Tips Perawatan Ortondi Kasus Gigi Tonggos dari Dosen Teknik Gigi Poltekkes Tanjungkarang

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gigi tonggos bukan hanya masalah estetika semata, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Dalam upaya memberikan solusi untuk masalah ini, drg. Sri Wahyuni, M.Pd, seorang Dosen Program Studi (Prodi) Diploma III Teknik Gigi di Poltekkes Tanjungkarang, memberikan informasi penting mengenai perawatan ortodonti pada kasus gigi tonggos.

Dr. Sri Wahyuni menekankan bahwa memiliki gigi tonggos dapat menurunkan rasa percaya diri seseorang.

Gigi depan yang maju atau posisi gigi yang tidak teratur dapat mengubah bentuk wajah dan menyulitkan pengatupan mulut, menyebabkan kesulitan dalam berbicara dan mengunyah.

Salah satu perawatan yang dianjurkan untuk kasus gigi tonggos adalah pemasangan kawat gigi. Penting untuk segera melakukan perawatan karena semakin cepat dilakukan, semakin baik hasil yang dapat dicapai.

Namun, sebelum memulai perawatan, konsultasi dengan dokter gigi untuk memeriksa kondisi gusi dan gigi dalam keadaan sehat dan kuat menjadi langkah awal yang penting.

Menurut drg. Sri Wahyuni, permintaan perawatan ortodonti semakin meningkat di era modern saat ini.

Baca Juga:  Persiapan Penting untuk Seleksi CPNS dan PPPK 2023: Ikuti Try Out Gratis dan Persyaratan Dokumen

Masyarakat semakin menyadari bahwa gigi yang tidak teratur dan kelainan bentuk muka dapat mempengaruhi penampilan, sistem pengunyahan, pencernaan, dan bahkan pembentukan suara.

Tujuan utama dari perawatan ortodonti adalah untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak normal atau disebut maloklusi.

Dengan mencapai fungsi oklusi yang stabil, perawatan ortodonti dapat membantu mengembalikan fungsi pengunyahan yang baik, memulihkan keseimbangan otot, dan menciptakan keserasian estetika wajah yang harmonis.

Dr. Sri Wahyuni juga menegaskan bahwa maloklusi bukanlah suatu penyakit, melainkan merupakan penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan rahang.

Meskipun tidak termasuk penyakit fisik, maloklusi ini seringkali berdampak pada kondisi psikososial seseorang.

Faktor penyebab maloklusi bervariasi, termasuk keturunan, lingkungan, dan kebiasaan buruk.

Beberapa contoh kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi perkembangan gigi adalah cara menetek yang salah, menggigit jari, bibir, kuku, dan bernafas melalui mulut.

Baca Juga:  Rumah Sakit Khusus Pasien Lansia di Kota Metro Kini Layani BPJS Kesehatan

Secara genetik, seseorang yang memiliki orang tua dengan bentuk tulang rahang tertentu berisiko tinggi mewarisi kondisi yang serupa.

Posisi rahang yang kurang normal dapat menyebabkan pertumbuhan gigi yang tidak normal, dan inilah yang menjadi alasan untuk pemasangan pesawat ortodontik cekat atau lepasan.

Selain faktor keturunan, asupan nutrisi yang kurang baik juga dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi.

Penyakit seperti rickets, scorbut, dan beri-beri yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D, C, dan B1 secara berurutan dapat menyebabkan maloklusi yang parah.

Perawatan ortodonti untuk kasus gigi tonggos tergantung pada keparahan maloklusi dan faktor-faktor lain seperti usia dan profil wajah pasien.

Dalam beberapa kasus, pemasangan pesawat fungsional dapat membantu menurunkan overjet (gigi atas maju), diikuti oleh pesawat cekat untuk perataan gigi.

Baca Juga:  Airlangga Mundur, Dukungan Gibran Rakabuming Jadi Ketum Golkar Makin Menguat

Dalam kasus maloklusi yang lebih parah, seperti kelas II divisi I, pesawat cekat atau perawatan ortodontik mungkin perlu didukung dengan headgear atau bahkan pilihan bedah ortognatik setelah pertumbuhan wajah selesai.

Drg. Sri Wahyuni menekankan bahwa perawatan ortodonti dapat membantu mengembalikan senyum yang indah, meningkatkan kepercayaan diri, dan membantu fungsi pengunyahan yang baik.

Selain itu, perawatan juga dapat mengurangi risiko cedera traumatik pada gigi dan menyehatkan rahang secara keseluruhan.

Kesimpulannya, perawatan ortodonti pada kasus gigi tonggos adalah langkah penting untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak normal dan mengembalikan kepercayaan diri seseorang.

Konsultasikanlah dengan dokter gigi untuk mendapatkan rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan keadaan gigi Anda.

Semoga dengan perawatan yang tepat, Anda dapat kembali meraih senyum indah dan percaya diri yang tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *