Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Provinsi Lampung diprediksi akan mengalami lonjakan kebutuhan uang pada periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2024.
Menurut Tony Noor Tjahjono, Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung, diperkirakan kebutuhan uang akan mencapai Rp3 triliun, mengalami peningkatan dibandingkan dengan akhir tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp2,5 triliun.
Tony Noor Tjahjono menjelaskan bahwa peningkatan ini mencerminkan adanya perbaikan perekonomian di tengah masyarakat Lampung.
“Kebutuhan uang ini memang terjadi secara siklikal, baik saat Ramadhan, Idul Fitri, dan nanti di akhir tahun. Sebab saat kebutuhan serta konsumsi masyarakat meningkat akan ada peningkatan kebutuhan uang pula,” ungkap Tony pada Sabtu (2/12/2023).
Upaya untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat akan dilakukan melalui berbagai cara, termasuk distribusi melalui perbankan dan kegiatan kas keliling ke masyarakat.
Tony menyatakan bahwa kegiatan kas keliling tidak hanya akan dilakukan oleh Bank Indonesia tetapi juga oleh perbankan, yang akan dimulai sejak awal Desember.
“Ini akan dilakukan sejak awal Desember ini, dan sudah ada juga pertemuan dengan perbankan kemarin untuk berkoordinasi serta berkolaborasi bersama. Dalam rangka menyiapkan uang kartal pada saat Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Tony Noor Tjahjono menekankan komitmen BI dan perbankan untuk menyediakan uang yang layak edar kepada masyarakat di periode libur akhir tahun.
“Kami tentunya menyediakan seluruh pecahan kecil atau pun besar bagi masyarakat dan menyediakan uang yang layak edar sehingga kami akan terus bersinergi dengan perbankan untuk menjaga ini,” kata Tony.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan kebutuhan uang masyarakat di Lampung dapat terpenuhi dengan baik selama libur Natal dan Tahun Baru.
