Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-40 Politeknik Negeri Lampung (Polinela), sebuah seminar bertajuk “Pengenalan Pendidikan Tinggi Vokasi Dalam Menghadapi Era Society 5.0 Menuju Indonesia Emas 2045” telah diselenggarakan di Gedung QB1 Polinela sebagai bagian dari acara Polinela EXPO 2024.
Acara seminar tersebut dihadiri oleh perwakilan dari beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bandar Lampung dan sekitarnya.
Di antara mereka adalah SMKN 7 Bandar Lampung, SMKN 2 Bandar Lampung, SMKS 4 PGRI Bandar Lampung, SMK Swadhipa 2 Natar, dan SMA Tri Sukses Lampung Selatan.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan dari Kepala UPA PTPU Polinela, Ir. Nurman Abdul Hakim, M.P., yang menyoroti pentingnya pendidikan tinggi vokasi dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin berkembang menuju Era Society 5.0.
Nurman menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara emas pada tahun 2045, dan pendidikan vokasi menjadi fondasi utama dalam mencapai visi tersebut.
“Pendidikan vokasi bukan sekadar alternatif, tetapi merupakan pilihan utama yang mampu menciptakan lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam menghadapi dinamika global,” ungkap Nurman.
Ir. Nurman Abdul Hakim juga mengajak para peserta seminar untuk memahami pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi dan tren sosial dalam Era Society 5.0.
Menurutnya, pendidikan vokasi harus mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berinovasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan.
Direktur Polinela, yang diwakili oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, Agung Adi Candra, S.Kh., M.Si., juga memberikan pandangannya tentang peran penting pendidikan tinggi vokasi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Agung menekankan bahwa pendidikan vokasi memiliki peran strategis dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi Era Society 5.0.
Selama kegiatan seminar, dilakukan penyampaian materi oleh beberapa narasumber. Materi hari pertama mengenai Pengenalan Pendidikan Vokasi disampaikan oleh Koordinator Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, Oki Arifin, S.Kom., M.Cs., didampingi oleh Fathurrahman Kurniawan Ikhsan, S.Kom., M.T.I.
Materi kedua disampaikan oleh Annisa, seorang mahasiswa D3 Hortikultura angkatan 2021, yang memberikan pandangan serta kiat sukses menjadi alumni pendidikan tinggi vokasi, berdasarkan pengalamannya bekerja di PT Syngenta Seed.
Dengan berbagai materi dan pandangan yang disampaikan, seminar ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan pentingnya pendidikan tinggi vokasi dalam menghadapi tantangan dan peluang di Era Society 5.0 yang semakin berkembang.