Media90 – Staf Ahli Bidang Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Samsudin, resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Lampung pada Rabu, 19 Juni 2024.
Pelantikan ini dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, di Kantor Kemendagri, Jakarta.
Dalam keterangannya, Tito Karnavian menekankan pentingnya Samsudin untuk membangun hubungan yang harmonis dengan semua elemen di daerahnya.
“Beliau harus mampu untuk membangun hubungan dengan semua forkopimda (forum koordinasi pimpinan daerah), tokoh masyarakat, stakeholder (pemangku kepentingan), dan sekaligus juga dengan para kepala daerah tingkat dua, hubungannya harus bagus,” ujar Tito.
Tantangan Menjadi Kepala Daerah
Tito mengingatkan bahwa tantangan sebagai kepala daerah berbeda dengan saat menjabat di pemerintahan pusat, seperti di Kemenpora.
“Karena menjadi kepala daerah ini tantangannya banyak, penanggung jawab tertinggi pemerintahan di tingkat provinsi, wakil pemerintah pusat di provinsi, sekaligus juga koordinator para kepala daerah tingkat dua, bupati/wali kota,” jelas Tito.
Pesan Anti-Korupsi
Lebih lanjut, Tito menegaskan pentingnya integritas dalam menjalankan tugas, terutama menghindari kasus tindak pidana korupsi.
Samsudin, yang bukan kader partai politik, diingatkan untuk memanfaatkan posisinya tanpa beban politik.
“Beliau tidak punya biaya politik menjadi Pj Gubernur tanpa biaya apa pun, maka saya selalu mewanti-wanti seluruh Pj-Pj, jangan berpikir seperti kepala daerah hasil pilkada yang keluar biaya politik ingin mengembalikan biaya politik, akhirnya terkena kasus pidana korupsi,” kata Tito.
Harapan untuk Lampung
Secara khusus, Tito berharap Samsudin dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi kepentingan rakyat melalui program-program pemerintah.
Tito menekankan bahwa Lampung, sebagai kampung halaman Samsudin, memiliki potensi besar yang harus dikelola dengan baik.
“Lampung adalah salah satu daerah yang berkembang pesat saat ini. Lampung menjadi salah satu gudang lumbung pangan di Indonesia, wisata alamnya sangat-sangat berpotensi banyak, tanahnya yang sangat subur, tenaga kerja cukup, tetapi tolong ini semua dijalani dengan baik, di kampung sendiri,” pesan Tito.
Peralihan Kepemimpinan
Samsudin menggantikan mantan Gubernur Lampung hasil Pilkada 2019, Arinal Djunaidi, yang masa jabatannya berakhir pada 12 Juni 2024.
Sebelum Samsudin dilantik, jabatan gubernur diisi sementara oleh Pelaksana Harian, Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Samsudin dapat membawa perubahan positif bagi Provinsi Lampung, menjadikan daerah tersebut semakin maju dan sejahtera.