BERITA

Perayaan HUT RI ke-78: Gubernur dan Wagub Lampung Hadiri Rapat Paripurna Istimewa untuk Mendengarkan Pidato Kenegaraan

216
×

Perayaan HUT RI ke-78: Gubernur dan Wagub Lampung Hadiri Rapat Paripurna Istimewa untuk Mendengarkan Pidato Kenegaraan

Sebarkan artikel ini
Gubernur dan Wagub Lampung, Ikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-78 Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan
Gubernur dan Wagub Lampung, Ikuti Rapat Paripurna Istimewa HUT RI ke-78 Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, bersama Forkopimda dan jajaran Pemerintah Provinsi Lampung, telah mengikuti Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-78.

Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Bandar Lampung, pada Rabu (16/8/2023), memiliki agenda penting yaitu mendengarkan Pidato Kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Acara Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Lampung ini dibuka dengan pidato dari Ketua DPRD Provinsi Lampung, Mingrum Gumay.

Momentum ini menjadi momen penting bagi Lampung untuk mengeksplorasi visi dan arah bangsa ke depan, yang diamanatkan oleh pidato kenegaraan Presiden Jokowi.

Baca Juga:  Singapore Airlines Kembali ke Tanah Air Setelah 5 Hari Kejadian Turbulensi

Sebelum pidato Presiden Jokowi, suasana di ruangan tersebut diisi dengan semangat nasionalisme.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, dan Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, bersama seluruh peserta rapat, mendengarkan lantunan lagu kebangsaan yang dihadirkan oleh Komunitas String Ensemble Lampung dan Paduan Suara dari SMAN 2 Bandar Lampung.

Suasana haru dan semangat cinta tanah air begitu kental terasa.

Presiden Joko Widodo, dalam pidato kenegaraannya, menggambarkan peluang besar yang dimiliki Indonesia dalam meraih Indonesia Emas Tahun 2045 dan menduduki posisi lima besar kekuatan ekonomi dunia.

Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini secara optimal, karena tidak semua negara memiliki peluang sebesar ini.

Salah satu peluang besar yang disoroti oleh Presiden Jokowi adalah bonus demografi, yang diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an.

Baca Juga:  Dua Terdakwa Jaringan Fredy Pratama di Lampung Diberi Hukuman Ringan, Pengamat Hukum Ikadin Soroti Kritik Terhadap Penanganan Kasus Narkoba

Dengan 68% penduduk Indonesia berada dalam usia produktif, hal ini menjadi potensi besar untuk meningkatkan produktivitas nasional.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti kepercayaan internasional yang Indonesia miliki.

Kepercayaan ini tidak hanya dibangun melalui kata-kata dan retorika, melainkan melalui tindakan nyata dan peran Indonesia dalam berbagai forum internasional.

Keberanian Indonesia dalam menghadapi tantangan dan krisis dunia dalam beberapa tahun terakhir juga telah membantu mengangkat citra Indonesia di mata dunia.

Presiden Jokowi menutup pidatonya dengan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bekerja bersama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Dengan peluang-peluang yang ada, serta kepercayaan internasional yang semakin meningkat, Indonesia memiliki landasan yang kuat untuk meraih prestasi lebih tinggi di masa depan.

Baca Juga:  Mahasiswa TRI/IET Polinela Menyelami Dunia DevSecOps dengan Bimbingan Pakar Industri

Rapat Paripurna HUT RI ke-78 ini tidak hanya menjadi momen peringatan sejarah, tetapi juga momentum penting untuk merenungkan dan bertindak menuju masa depan yang lebih gemilang.

Gubernur Lampung, Wakil Gubernur Lampung, dan seluruh peserta rapat meninggalkan ruangan dengan semangat baru dan tekad untuk bersama-sama mewujudkan visi Indonesia yang lebih baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *