BERITA

Pencarian Pemuda Asal Sidomulyo yang Hilang Saat Beraksi Mancing di Merak Belantung Kalianda Masih Berlanjut

175
×

Pencarian Pemuda Asal Sidomulyo yang Hilang Saat Beraksi Mancing di Merak Belantung Kalianda Masih Berlanjut

Sebarkan artikel ini
Terseret Saat Mancing di Merak Belantung Kalianda, Pemuda Asal Sidomulyo Belum Ditemukan Tim SAR
Terseret Saat Mancing di Merak Belantung Kalianda, Pemuda Asal Sidomulyo Belum Ditemukan Tim SAR

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada hari kedua pencarian, Senin (01/04/2024), upaya mencari Abu Sahid (27), warga Sidomulyo yang hilang terseret arus saat memancing di Perairan Merak Belantung Dusun Kanjuru, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, belum membuahkan hasil.

Kejadian tragis ini terjadi pada Minggu (31/3/2024) sekitar pukul 16.30 WIB ketika Abu Sahid sedang asyik memancing di perairan tersebut.

Saksi yang menyaksikan insiden tersebut segera melaporkannya kepada Ruli, Kabid Damkar Lampung Selatan, yang kemudian menghubungi Basarnas Lampung untuk mendapatkan bantuan dalam pencarian Abu Sahid.

Berdasarkan arahan Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah, Tim Pos SAR Bakauheni segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Setibanya di Pantai Tapak Kera Lampung Selatan, tim segera berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang telah berkumpul di lokasi.

Baca Juga:  Penghormatan untuk Seabad: DPRD Menggelar Sidang Pleno Khusus untuk Merayakan Peringatan ke-11 Hari Jadi Administrasi Kabupaten Pesisir Barat

Meskipun telah dilakukan pemantauan secara visual dan assessment di sekitar lokasi yang diduga Abu Sahid terseret arus, namun hasilnya masih nihil.

Kondisi cuaca yang tidak bersahabat dengan angin kencang membuat tim memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara waktu.

Pada pagi hari Senin, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, Damkarmat Lampung Selatan, Babinsa Kalianda, Babinkamtibmas Kalianda, Polsek Kalianda, Babinkamtibmas Sidomulyo, Forum Rescue Relawan Lampung (FRRL), dan nelayan setempat melanjutkan upaya pencarian. Tim dibagi menjadi dua SRU (SAR Rescue Unit).

SRU I menggunakan perahu karet Basarnas untuk melakukan pencarian hingga ke Pantai Marina atau radius 2 Nm (Nautical Mile), sementara SRU II melakukan pencarian secara visual di bibir pantai sepanjang 2 km.

Namun, meskipun telah dilakukan upaya maksimal, Abu Sahid belum juga ditemukan.

Baca Juga:  Fokus pada Infrastruktur dan Penciptaan Lapangan Kerja: Visi Egi yang Selaras dengan Aspirasi Masyarakat Lampung Selatan

Komandan Pos SAR Bakauheni, Rezie Kuswara, yang mewakili Kepala Kantor Basarnas Lampung, menyatakan bahwa pada hari kedua pencarian, meskipun telah dilakukan penyisiran menggunakan perahu karet sejauh 2 Nm dan tim darat menyisir sepanjang bibir pantai radius 3 km hingga Pantai Marina, namun belum ada tanda-tanda Abu Sahid ditemukan.

“Tim SAR Gabungan menghentikan sementara pencarian dan akan melanjutkannya kembali pada Selasa (02/04) pagi,” tutup Rezie.

Abu Sahid, yang hilang tragis dalam kejadian ini, merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, warga Desa Banjar Suri Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan.

Semoga upaya pencarian yang dilakukan dapat segera membuahkan hasil yang positif untuk membawa Abu Sahid pulang ke keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *