Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung telah melakukan persiapan matang dalam menghadapi potensi kenaikan harga bahan pangan dan sembako menjelang musim kampanye Pemilu 2024.
Kepala Disperindag Lampung, Elvira Umihanni, mengungkapkan perhatian terhadap situasi ini.
Menurut Elvira, harga sembako umumnya mengalami kenaikan saat musim kampanye Pemilu, karena para calon anggota legislatif (Caleg) kerap membagikan paket sembako kepada masyarakat.
“Sebentar lagi musim kampanye, biasanya musim ini mereka akan memberi paket sembako, ini yang perlu diantisipasi karena akan ada kenaikan harga,” ujar Elvira Umihanni.
Tidak hanya itu, kampanye Pemilu 2024 juga bersamaan dengan menjelang akhir tahun, sehingga perlu adanya antisipasi agar harga beberapa komoditas pokok tidak mengalami kenaikan yang signifikan.
“Beras medium masih menjadi komoditas yang terus diperhatikan, karena mengalami kenaikan dari beberapa bulan kemarin. Ada juga beberapa sembako yang harus diperhatikan seperti gula, cabai merah, cabai rawit, dan bawang,” tambahnya.
Elvira menyatakan bahwa kenaikan harga komoditas beras menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi bagi Lampung pada bulan September 2023, dengan besaran sebesar 2,7 persen.
Oleh karena itu, Disperindag Lampung terus berupaya menjaga stabilitas harga beras dan komoditas lain di pasaran.
Selain antisipasi, Disperindag Lampung juga berkomitmen untuk terus melakukan upaya stabilisasi harga beras di pasaran.
Pengawasan dan pengendalian harga akan terus diawasi dengan melakukan operasi pasar serta berbagai upaya pengendalian lainnya.
Pemprov Lampung bersama Disperindag Lampung memahami pentingnya menjaga stabilitas harga pangan dan sembako untuk keberlangsungan kehidupan masyarakat Lampung.
Dengan antisipasi yang matang, diharapkan kenaikan harga pangan dan sembako dapat diminimalkan sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang terjangkau.