Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Pada Kamis malam, tanggal 21 Desember 2023, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Lampung, PT Lampung Jasa Utama (LJU), dan PT Damai Lautan Nusantara (DLN) meresmikan kerja sama investasi dalam pengembangan kapal penyeberangan eksekutif.
Kerja sama ini menandai langkah maju dalam memajukan sektor penyeberangan dan kepelabuhanan di Provinsi Lampung.
Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT LJU, Arie Sarjono Idris, dan Damanik sebagai perwakilan PT DLN.
Acara penting ini disaksikan oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kepala Dinas Perhubungan Lampung Bambang Sumbogo, Direktur PT Lampung Trans Utama Husni Thamrin, dan manajemen PT DLN.
Arie Sarjono Idris menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari kontribusi BUMD sebagai entitas Pemerintah Provinsi Lampung untuk turut serta aktif dalam pengembangan sektor penyeberangan dan kepelabuhanan.
“Lampung sebagai gerbang Pulau Sumatera dan Jawa memiliki Pelabuhan Bakauhueni, salah satu pelabuhan tersibuk di Asia. Berkembangnya layanan penyeberangan eksekutif akan memberikan pilihan yang mengutamakan kenyamanan dan kecepatan,” ujar Arie Sarjono.
PT DLN, sebagai mitra strategis yang memiliki pengalaman dalam bidang angkutan penyeberangan dan pengembangan kepelabuhanan, diharapkan dapat memperkaya investasi ini.
Gubernur Arinal Djunaidi optimis bahwa bisnis kapal penyeberangan eksekutif dapat menjadi landasan awal bagi Pemprov Lampung melalui BUMD untuk terlibat aktif dalam sektor angkutan penyeberangan.
Gubernur juga menyoroti pentingnya manajemen profesional dari PT Lampung Jasa Utama dalam pengelolaan kapal eksekutif.
Dia berharap agar perusahaan dapat belajar dengan tekun untuk mengembangkan bisnisnya di bidang angkutan penyeberangan, terutama di Lampung yang kaya akan potensi sumber logistik yang dapat diperdagangkan ke provinsi lain.
“Dengan demikian, diharapkan Pemprov Lampung dapat memainkan peran penting dalam bisnis pengelolaan pelabuhan atau badan usaha pelabuhan di masa depan,” kata Gubernur Arinal Djunaidi.
Rencananya, operasional kapal penyeberangan eksekutif ini akan dimulai pada tahun 2024 setelah pemesanan kapal dan persiapan operasional dilakukan oleh PT LJU.