Media90 – PT Pelindo Regional 2 Panjang menggelar sosialisasi Sistem Pengelolaan Bank Sampah sebagai bagian dari Program Inovasi Sosial PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Panjang pada Rabu, 12 Juni 2024.
General Manager Pelindo Regional 2 Panjang, Imam Rahmiyadi, menyatakan pentingnya memberikan pemahaman dan mendorong masyarakat untuk sadar akan pengelolaan sampah.
“Melalui kolaborasi ini kami harapkan Kecamatan Panjang bisa menjadi benchmark dalam memaksimalkan aspek lingkungan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, Imam menekankan bahwa program Pelindo bersama stakeholder terkait dapat terbantu melalui pemberdayaan volunteer.
“Warga bisa menjadi anggota bank sampah sehingga lurah bisa terbantu. Program ini juga bisa menjadi legasi bagi para aparatur lurah dan camat,” tambahnya.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Parina, memberikan apresiasi kepada PT Pelindo yang telah berkontribusi dalam menekan volume sampah.
“Dalam pengelolaan sampah kita perlu berkolaborasi dengan bank sampah. Kami mendorong agar setiap kelurahan dan desa memiliki bank sampah,” ujar Parina.
Ia berharap program tersebut dapat menurunkan volume sampah sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca.
Koordinator Lingkungan Sucofindo Cabang Bandar Lampung, Septian, menjelaskan bahwa dalam sosialisasi ini, pihaknya bersama PT Pelindo menargetkan seluruh pemangku kepentingan di Panjang, termasuk pegiat bank sampah, camat, dan lurah, bisa teredukasi terkait pengelolaan bank sampah.
“Harapannya masyarakat bisa mengetahui lebih lengkap tentang pengelolaan bank sampah yang berdampak baik bagi lingkungan maupun secara ekonomi,” ujarnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan warga Panjang semakin aktif dalam mengelola sampah, yang tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.