BERITA

Muhammadiyah Menegaskan Bersama Pemerintah untuk Merayakan Lebaran pada Rabu 10 April 2024: Inilah Penjelasannya

128
×

Muhammadiyah Menegaskan Bersama Pemerintah untuk Merayakan Lebaran pada Rabu 10 April 2024: Inilah Penjelasannya

Sebarkan artikel ini
Muhammadiyah Pastikan Lebaran Bareng Pemerintah Rabu 10 April 2024, ini Penjelasannya
Muhammadiyah Pastikan Lebaran Bareng Pemerintah Rabu 10 April 2024, ini Penjelasannya

Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dengan yakin menyatakan bahwa Hari Raya Idulfitri tahun 2024 diperkirakan jatuh pada Rabu, tanggal 10 April 2024.

Hal ini menandakan bahwa Muhammadiyah akan bersama-sama merayakan lebaran dengan pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Haedar dalam sebuah konferensi pers yang diadakan di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada hari Sabtu, tanggal 6 April 2024.

“Insya Allah Muhammadiyah akan ber-Idulfitri pada tanggal 10 April 2024 dan tampaknya Idulfitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah,” ujar Haedar pada hari Minggu, tanggal 7 April 2024.

Pada tahun 2024 ini, Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadan dengan penanggalan yang berbeda dari pemerintah.

Baca Juga:  Mirza Unggul Telak dalam Perhitungan Cepat Pemilihan DPRD Lampung Dapil I Bandar Lampung; Tiga Partai Raih Kursi Ganda

Haedar menjelaskan bahwa perbedaan ini disebabkan oleh cara penetapan yang berbeda pula. “Ramadan-nya beda tapi Idulfitrinya sama karena ada perbedaan cara penetapan,” ungkap Haedar Nashir.

Meskipun terdapat perbedaan dalam penetapan awal Ramadan, Haedar berharap agar masyarakat Indonesia dapat menjaga toleransi di tengah-tengah perbedaan yang ada.

Dalam kesempatan yang sama, dia juga mengungkapkan harapannya terkait dengan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Muhammadiyah telah lama mengampanyekan penggunaan kalender global tunggal tersebut.

Harapannya adalah agar tidak ada lagi perbedaan yang terus berulang, tidak hanya di Indonesia tetapi juga bagi umat Islam di seluruh dunia.

“Sehingga nanti satu tanggal baru itu berlaku untuk di semua negara. Seperti kalender masehi yang tidak ada perbedaan,” jelas Haedar Nashir.

Baca Juga:  PLN Lampung: Pasokan Kelistrikan Lebaran Idulfitri Tanpa Gangguan dan Kedip

Dengan keyakinan dan harapan tersebut, Muhammadiyah terus berupaya untuk memperkuat persatuan umat Islam serta menciptakan keselarasan dalam merayakan momen-momen keagamaan bersama-sama dengan pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *