Media90 (media.gatsu90rentcar.com) – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Lampung (Unila) bersama Komunitas Jejama dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat telah berhasil memfasilitasi puluhan mahasiswa untuk merayakan Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi di kampung halaman mereka.
Pada Minggu (7/4/2024), sebanyak 45 mahasiswa Unila mengikuti program “mulang tiyuh gratis” yang dirancang khusus untuk memudahkan mereka pulang kampung tanpa biaya tambahan.
Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng, menyambut baik inisiatif tersebut dan menganggapnya sebagai langkah positif yang patut diapresiasi.
“Ini kegiatan positif, mudah-mudahan bisa jadi ide motivasi daerah lainnya di Lampung, agar bisa memberikan fasilitas transportasi terhadap mahasiswanya, agar bisa pulang ke daerahnya masing-masing,” ujar Prof. Lusmeilia Afriani.
Rektor Unila juga menyatakan dukungan terhadap program yang diluncurkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.
Hal ini memungkinkan para mahasiswa untuk bersatu kembali dengan keluarga mereka saat merayakan Hari Raya Idulfitri.
Wakil Ketua I DPM Unila, Gery Melda, menjelaskan bahwa tujuan dari program “mulang tiyuh gratis” adalah memberikan kemudahan kepada mahasiswa perantauan agar bisa merayakan lebaran di kampung halaman tanpa beban biaya transportasi.
“Mudik gratis ini, kami sadar DPM lembaga menampung aspirasi mahasiswa dan ini biasanya tiket mahal, jadi kami merasa resah sehingga kami implementasikan kegiatan mudik gratis bersama komunitas dan Pemkab Lampung Barat,” ujar Gery Melda.
Pj Bupati Lampung Barat, Nukman, menyambut baik program ini yang telah berjalan selama dua tahun. Ia berharap program tersebut bisa membawa perubahan positif bagi para mahasiswa.
“Kami berharap, para mahasiswa bisa ada perubahan karena pulang berstatus mahasiswa harus ada perubahan, sikap positif yang dilakukan,” kata Nukman.
Nukman juga menegaskan bahwa program ini akan tetap dipertahankan dengan evaluasi bersama untuk memastikan kenyamanan dan manfaat bagi para mahasiswa.
Diharapkan, program “mulang tiyuh gratis” ini dapat memberikan pengalaman mudik yang berkesan bagi mahasiswa, serta meningkatkan ikatan emosional mereka dengan daerah asal.